Berita Bali n

Fenomena Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung, Koster Sentil Ekspos di Media Sosial Yang Massif

Fenomena Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung, Koster Sentil Ekspos di Media Sosial Yang Massif

ISTIMEWA
Olah TKP – Sejumlah polisi melakukan olah TKP kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Minggu (16/3). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, I Wayan Koster menyikapi fenomena bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Petang, Badung, Bali. Ia juga menyoroti ekspos bunuh diri yang massif di media sosial.

Sebagaimana disampaikannya saat dijumpai awak media di Jayasabha, Denpasar, Bali, pada Minggu 6 April 2025. Bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Badung.

"Dulu jembatan itu dibangun oleh Pemda Badung, kaitannya angka bunuh diri ini, fenomena belakangan di Bali itu kan lebih banyak karena menurut saya ya ekspos di media sosialanya," kata Koster. 

Baca juga: JELANG DIHABISI di Gianyar, Pelaku Tanya Perselingkuhan Agus dengan Sang Istri, Ini Jawabannya!

"Kalau hal-hal seperti ini di Bali, hal-hal bunuh diri itu ada, cuma sekarang kan satu hal diberitakan secara luas," imbuhnya.

Gubernur Bali bakal menangani persoalan ini secara Sekala dan Niskala dengan koordinasi bersama Bupati Badung untuk segera melakukan langkah-langkah menyikapi fenomena ini.

Baca juga: ADA APA? FBI Turun Tangan Kasus Kecelakaan Kadek Melly, Jenazah Tak Boleh Dijenguk Siapapun

"Kaitannya di Tukad Bangkung karena sangat dalam jembatannya memungkinkan orang untuk melakukan bunuh diri di situ, maka saya akan berbicara dengan bapak Bupati Badung bicara dari dua sisi Niskala dan Sekala," ujarnya.


"Nisakalanya dulu apakah waktu jembatan selesai dibangun apakah sudah diupakarai dengan Melaspas. Kedua, karena Tukad Bangkung, dalam, panjang, pohonnnya banyak apakah kehidupan yang ada di sana sudah diberi perlakuan yang baik misalnya tergusur dari situ ada makhluk yang tidak kelihatan apakah dibuatkan pelinggihnya," jabarnya.


"Sama dengan manusia diberlakukan tidak baik pasti marah dia, sehingga harus dibuatkan pelinggih yang baru diupakarai dipindahkan tempat yang bagus, apakah di sini (Tukad Bangkung,-Red) sudah dilakukan itu, itu secara niskala," sambungnya. 


Selain itu, Koster menambahkan, bahwa secara sekala, pagar jembatan rencananya akan dibuat lebih tinggi sehingga orang tidak mudah melompat ke jurang.


"Secara sekala tentu perlu penguatan agar lebih tinggi dan juga akses ke sana bagaimana orang tidak mudah lompat dari jembatan itu," pungkasnya. (*)
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved