Seputar Bali
Kasus Ulah Pati Anggota Polisi dan TNI di Bali Meningkat, Tak Ada Tanda Kekerasan, Ada Apa?
Kasus ulah pati yang dilakukan oleh anggota kepolisian maupun TNI sepanjang tahun 2025 ini meningkat drastis.
Kolonel Agung Udayana mengatakan, bahwa korban Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik dan disiplin jauh dari masalah di dalam satuan.
"Dalam keseharian informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan yang bersangkutan adalah prajurit yang baik dan disiplin," bebernya.
Sementara disinggung mengenai penyebab atau latar belakang persoalan yang menyebabkan Serka INS nekat akhiri hidup saat ini masih dalam investigasi tim Kodam IX/Udayana.
"Sementara telah dibentuk Tim investigasi Gabungan internal Kodam untuk mendalami peristiwa tersebut," tuturnya.
"Apabila ada temuan-temuan maupun perkembangan lebih lanjut dari tim investigasi, kami informasikan secara transparan," sambun Kolonel Agung Udayana
Peristiwa ulah pati itu terjadi pada Rabu 26 Februari 2025 sekitar pukul 11.55 Wita.
Anggota Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja itu, ditemukan meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala mengucurkan darah.
Dugaan awal mengarah pada korban melakukan aksi bunuh diri menggunakan senpi di bengkel senjata milik TNI, Singaraja. Namun, penyebab pasti hal tersebut masih didalami melalui investigasi.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.