Berita Gianyar

Gianyar Student Creativities Hasilkan Banyak Sampah Plastik, Kotori Alun-Alun Gianyar Bali

Gubernur Bali, I Wayan Koster, sejak periode pertamanya hingga periode kedua, konsen terhadap permasalahan sampah plastik. 

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Banyak sampah: Banyak sampah di kawasan Alun-alun Gianyar, Bali, Rabu 9 April 2025. Gianyar Student Creativities Hasilkan Banyak Sampah Plastik, Kotori Alun-Alun Gianyar Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gianyar Student Creativities sebagai wadah kreativitas anak-anak sekolahan dari PAUD, SD dan SMP dalam memeriahkan HUT Kota Gianyar, rupanya tak luput dari persoalan sampah. 

Sebab acara yang berlangsung di Alun-alun Gianyar sejak tanggal 7-9 April 2025 itu, justru membuat alun-alun yang awalnya bersih, menjadi banyak sampah plastik

Kondisi tersebut terpantau, Rabu 9 April 2025. 

Ironisnya, selain tak memberikan pendidikan kebersihan pada anak usia sekolah. 

Baca juga: Komunitas Plastik Detox : Jangan Hanya Semangat di Awal! Terkait SE Gerakan Bali Bersih Sampah 

Hal tersebut juga bertentangan dengan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dipertegas kembali melalui SE Nomor 2 Tahun 2025 tertanggal 20 Januari 2025.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali, I Wayan Koster, sejak periode pertamanya hingga periode kedua, konsen terhadap permasalahan sampah plastik

Dari hasil pantauan di lokasi acara, taman yang ada di sisi selatan, di barat Alun-Alun Gianyar dan di jalanan banyak terdapat sampah-sampah plastik bekas makanan dan minuman dari peserta atau pengunjung acara GSC. 

Sampah yang mengotori wajah kota Gianyar ini, mulai dari gelas plastik, botol plastik, sedotan, plastik kresek, dan lain-lainnya.

Kesemrawutan juga tampak pada bagian selatan dan barat alun-alun. 

Sebab karena adanya acara GSC, banyak pedagang makanan dan minuman berjualan di pinggir jalan dan trotoar yang seharusnya digunakan untuk parkir kendaraan dan pejalan kaki. 

Kesemrawutan tersebut memperparah kemacetan, terlebih lagi saat jam kunjungan masyarakat ke stand-stand pameran GSC.

Lebih disayangkan lagi, kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak kegiatan GSC tahun lalu. 

Namun seperti tidak pernah melakukan evakuasi, sehingga permasalahan sampah kembali terjadi. 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Wayan Mawa belum memberikan penjelasan terkait hal ini. (*) 

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved