Sampah di Bali
20 Ton Sampah Diangkut Selama Arus Mudik, Dari Terminal Kargo Hingga Gang Menuju Pelabuhan Gilimanuk
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan, sejumlah petugas kebersihan sudah mulai melakukan pembersihan sejak arus mudik selesai.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Momen mudik Lebaran 2025 telah usai. Secara umum arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk berjalan sesuai rencana.
Namun, di sepanjang jalur menuju Pelabuhan seperti parkir kargo hingga jalan gang justru menyisakan puluhan ton sampah. Total, ada sekitar 20 ton sampah yang diangkut petugas kebersihan.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan, sejumlah petugas kebersihan sudah mulai melakukan pembersihan sejak arus mudik selesai.
Pembersihan dilakukan di beberapa titik seperti terminal kargo yang jadi lokasi penampungan kendaraan hingga di jalan gang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: PENGUNGSI Ingin Kembali ke Rumah di Nusa Penida, Bupati Klungkung Sebut Penyelesaian Masih Berproses
Baca juga: NYAWA Edi Armaya Tak Tertolong! Pengendara Motor Meninggal Dunia Usai Tabrak Isuzu di Buleleng
"Sampah sudah kita bersihkan. Baik itu yang di gang dan terminal kargo juga. Total ada sekitar 20 ton selama arus mudik dan balik," ujar Tony saat dikonfirmasi, Senin (7/4).
Dia melanjutkan, selain petugas kebersihan di kelurahan Gilimanuk, juga dibantu tenaga dari Polres Jembrana pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Pihak kelurahan juga mengajukan proposal untuk operasional penanganan sampah di wilayah sekitar.
"ASDP juga bakal membantu lewat proposal yang kita ajukan sebelumnya," jelasnya.
Ia berharap, dengan bantuan berbagai pihak permasalahan sampah yang terjadi setiap tahunnya ini bisa teratasi.
Sementara itu, Wakapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta juga memimpin pelaksanaan bersih-bersih sampah di terminal kargo Gilimanuk. Mengingat kawasan ini menjadi tempat penampungan kendaraan selama arus mudik kemarin. Total ada 200 orang petugas dari berbagai instansi yang dilibatkan.
"Dengan menjaga kebersihan area terminal ini, kita turut menciptakan citra positif terhadap pelaksanaan tugas Polri, khususnya Polres Jembrana,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga sekaligus menjadi momentum sinergi antar instansi dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas publik, serta menunjukkan kesiapan seluruh elemen dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025 hingga hari terakhir. (mpa)
SARAN Solusi Sampah di Bali, Akademisi Minta Pertimbangkan Kebijakan Pelarangan AMDK di Bawah 1L |
![]() |
---|
TIMBUNAN Sampah di Bali Capai 3.436 Ton Per Hari, Simak Penjelasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah, TPS3R Desa Seminyak Bali: Paling Susah Itu Merubah Pola Pikir Masyarakatnya |
![]() |
---|
Penanganan Sampah, Dekan FISIP Undiknas Bali: Pemerintah Harus Bersinergi Dengan Masyarakat |
![]() |
---|
Masalah Sampah di Bali, Ketua YWBL Riawati: Bukan Salah Sampah, Tapi Cara Kita Menanganinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.