Berita Jembrana `

UPDATE Jembrana! Gede Maladi Wiryasana Diperkirakan Tewas 2 Hari Lalu, Ada Luka di Dahi Jenazah

UPDATE Jembrana! Gede Maladi Wiryasana Diperkirakan Tewas 2 Hari Lalu, Ada Luka di Dahi Jenazah

istimewa
Inafis Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya sosok mayat laki-laki di rumahnya Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat 11 April 2025 pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Penemuan jenazah hebohkan warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat 11 April 2025 pagi. 

Diketahui jenazah tersebut ditemukan di dalam rumah milik korban.

Identitas jenazah diketahui bernama I Gede Maladi Wiryasana (90) yang diduga mengalami benturan karena terjatuh di rumah.

Pada tubuh jenazah ditemukan luka robek pada dahi dengan panjang luka 7 cm.

Untuk diketahui, korban tinggal di rumah di wilayah Kecamatan Jembrana tersebut hanya seorang diri. 

Baca juga: PERJALANAN GADIS Karangasem ini Terhenti Selamanya, Kepala Tergilas di Jalanan Denpasar

Menurut informasi yang diperoleh, penemuan jenazah tersebut bermula dari saksi I Made Supriadi (40) yang sedang membabat rumput di timur rumah korban.

Saat itu, saksi merasa curiga karena lampu rumah korban tidak hidup selama dua hari.

Merasa curiga, saksi lantas mengecek ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. 

Namun ketika berusaha membuka pintu rumah, pintu tersebut terganjal dan terlihat dari luar terdapat darah. 

Sontak, saksi semakin curiga  dan segera mencari salah satu kerabatnya yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Sekitar pukul 09.40 WITA, saksi lainnya I Putu Suardika (51) juga mengecek rumah tersebut bersama ayahnya.

Namun ketika saksi 2 berusaha masuki rumah melalui pintu belakang, pintu tersebut terasa ada yang mengganjal.

Baca juga: DITEMANI Suami Tiba di Gumi Makepung, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Tinggalkan Anak di Jakarta

Saksi kemudian mendobrak pintu depan rumah korban dengan cara menendang.

Ketika sudah berhasil masuk ke dalam rumah, korban didapati sudah dalam keadaan tengkurap menghadap sebelah timur tepat di depan pintu.

Hal ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib dan tim Inafis Polres Jembrana serta dari Puskesmas I Jembrana melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Diketahui, lansia tersebut memiliki tinggi 60 centimeter, mengenakan kemeja warna putih, celana pendek warna abu-abu.

 jenazah korban ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam rumah.

Selain itu, juga terdapat luka robek pada dahi dengan panjang luka 7 centimeter yang diduga mengalami benturan karena terjatuh.

Kemudian jenazah juga disebutkan ditemukan sudah mengalami pembusukan karena diprediksi sudah meninggal selama kurang lebih dua hari.

"Ditemukan oleh warga karena curiga lampu rumah mati selama dua hari. Saat dicek korban ditemukan dalam posisi tengkurap," kata Kapolsek Kota Jembrana, IPDA Ngurah Agus Dwi Widyatmika saat dikonfirmasi, Jumat 11 April 2025. 

Dia melanjutkan, sesuai informasi dari kerabatnya korban memang tinggal sendiri di rumah karena anaknya di luar kota.

Kemudian korban juga tak memiliki riwayat sakit sehingga dugaannya sempat terbentur karena terjatuh dan mengalami luka robek pada dahinya. 

"Memang tinggal sendiri, dan keterangan keluarga terdekat tidak ada riwayat penyakitnya," 

Untuk diketahui, pasca ditemukan korban berusia 90 tahun tersebut lantas dievakuasi menuju RSU Negara. 

"Diprediksi sudah meninggal dunia sekitar dua hari lamanya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved