Tol Mengwi Gilimanuk

Kementerian PU Masih Review Tol Mengwi-Gilimanuk, Ini Kata Nusakti

Nusakti menjelaskan masih sedang dilakukan review karena perubahan dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dari dokumen yang ada.  

Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami. 
SOSOK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha. 

TRIBUN-BALI.COM   – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha mengungkapkan update perkembangan rencana pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk.

Nusakti menjelaskan masih sedang dilakukan review karena perubahan dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian dari dokumen yang ada.  

“Dan ini dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Saya rasa di Permenko masih ada masuk di PSN,” katanya. 

Setelah proses review, dokumen kembali ke tender setelah itu ditentukan siapa investornya baru pembangunan akan dilaksanakan.  

“Yang jelas hasil dari Gubernur konsultasi dengan Menteri PU bahwa akan dilakukan artinya pemerintah akan ikut,” imbuhnya. 

Baca juga: OKNUM Anggota DPRD Gianyar Diduga Terlibat Kasus Penggelapan, Ketua BK Sebut Akan Diberikan Sanksi!

Baca juga: SOSOK Cantik Kapolres Perempuan Pertama di Jembrana, Fokus Tekan Angka Kasus Perempuan & Anak! 

Tentunya kata Nusakti pembangunan tol ini akan melindungi lahan-lahan sawah, tempat-tempat suci itu yang akan ditinjau kembali maka dari itu perlu ada penyusuaian. 

“Rencana pembangunan banyak apakah tol akan tergeser, tentu tidak. Tadi sudah disampaikan mana yang jadi prioritas harusnya sudah disesuaikan semua dan kita juga mulai menyusun kebutuhan anggaran per tahun,” kata dia. 

Sedangkan wacana pembangunan jalan lingkar seluas 30 kilometer di Nusa Penida, Klungkung yang sudah menjadi wacana lama kembali dibahas oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali 2025-2030, Jumat (11/4) di Gedung Wiswa Sabha. 

Nusakti mengatakan selain membangun jalan lingkar di Nusa Penida, pihaknya juga akan melakukan penataan diberbagai kawasan dan juga terkait dengan air bersih.

“Nanti segera kita koordinasikan dirapatkan kita akan kumpulkan rencanankan lebih detail. Sudah ada desainnya (jalan lingkar) kurang lebih sekitar 30 kilometer,” beber Nusakti

Pembenahan infrastruktur di Nusa Penida ini penting dilakukan mengingat kawasan tersebut merupakan area untuk pariwisata dan juga untuk masyarakat disepanjang wilayah Nusa Penida.

“Anggarannya dari pusat APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Rencana sudah pernah ada berkali-kali diajukan,” bebernya. (sar) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved