Tol Mengwi Gilimanuk

TOL Mengwi-Gilimanuk Dapat Sinyal Bagus, Ini Kata Gubernur Koster Usai Bertemu Menteri PU 

Untuk pelaksanaan pembangunan Tol Mengwi Gilimanuk, Koster menekankan harus berjuang agar pembangunan dapat berjalan.

Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami.
PELANTIKAN – Gubernur Bali, I Wayan Koster saat melantik Komisioner Komisi Informasi (KI) dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar, Rabu (19/3). 

TRIBUN-BALI.COM  – Usai bertemu dengan Menteri PU di Jakarta pada, Senin (17/3) lalu, Gubernur Bali Wayan Koster sebut ada sinyal bagus mengenai kelanjutan pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk. 

“Itu prinsipnya oke. Saya tidak mau buka lebih jauh karena akan ada rapat lebih lanjut. Tol itu berlanjut. (Sinyal) Bagus itu sangat bagus,” jelasnya singkat saat ditemui di Wiswa Sabha, Denpasar, Rabu (19/3). 

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk juga infrastruktur pada Senin pekan ini. 

“Konfirmasi soal Tol dan juga masalah infrastruktur tadi kita tentu menginginkan harapan ada dukungan Pak Menteri. Plan B nya ada skema pemerintah daerah.

Baca juga: DISHUB Badung Siagakan 188 Personel, Hadapi Pelaksanaan Melasti Jelang Hari Raya Nyepi

Baca juga: ASCOTT Indonesia Komitmen Pendistribusian 5.000 Kotak Makan di Lebih dari 17 Kota di Indonesia 

Ini sebenarnya pekerjaan (Pembangunan Tol Mengwi Gilimanuk) Kementerian PU bukan Pemprov Bali ini program Kemen PU dia menginisiasi idenya, tapi kewenangan penuh di Menteri PU,” bebernya. 

Untuk pelaksanaan pembangunan Tol Mengwi Gilimanuk, Koster menekankan harus berjuang agar pembangunan dapat berjalan. Sebelumnya, Proyek tol Mengwi Gilimanuk dicoret dari proyek strategis nasional (PSN). Padahal tol ini digadang-gadang dapat membantu kelancaran lalulintas dari Mengwi ke Jembrana, Gilimanuk

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha mengatakan Pemerintah Provinsi Bali berharap pembangunan Tol tersebut tetap dapat berjalan. 

“Mengingat Tol tersebut akan sangat membantu kelancaran lalulintas waktu tempuh akan lebih singkat dari Gilimanuk ke Mengwi. Dengan keluarnya dari PSN tentunya Pemerintah akan menghitung kembali terkait skema Investasinya,” jelas Nusakti kepada Tribun Bali, Minggu (9/3) lalu.  

Nusakti mengatakan masih menanti hasil kajian lebih lanjut untuk keberlanjutan nasib proyek tersebut. “Kita tunggu hasil kajian kembali oleh pemerintah pusat lebih lanjut,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster melantik 12 orang Komisioner Komisi Informasi (KI) dan Komisioner  Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali di Gedung Wiswa Sabha, Rabu (19/3). 

Jumlah Komisioner Komisi Informasi (KI) Bali yang dilantik 5 orang untuk periode 2025-2029 dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali sejumlah 7 orang periode untuk 2025-2028. Dalam sambutannya, Koster mengatakan bagi peserta seleksi KI dan KPID yang tidak lolos agar bersabar. 

Ia pun mengucapkan selamat dan meminta kepada para komisioner yang sudah dilantik agar bertugas dengan baik dan mengikuti perkembangan informasi dengan cermat. 

“Sekali lagi selamat kepada anggota dan pimpinan KPID dan Komisi Informasi. Bertugaslah dengan baik ikuti perkembangan yang ada dengan cermat agar berjalan dengan tertib,” paparnya. (sar) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved