Berita Bali

De Gadjah Sambut Baik Pertemuan Prabowo-Megawati, Kagum dan Berharap Menular di Bali

De Gadjah berharap, semangat kebersamaan seperti yang ditunjukkan Prabowo-Megawati bisa menular ke daerah, khususnya di Bali. 

DOKUMENTASI GERINDRA
BERTEMU - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Seokarnoputri,di kediaman Megawati di Jakarta, Senin (7/4) lalu. 

Dalam kesempatan lain, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pertemuan membahas pengalaman Megawati memimpin Indonesia kala menghadapi kondisi sulit. 

Kepentingan nasional itu pula yang diungkapkan PDI Perjuangan melalui juru bicara PDIP, Guntur Romli.

Sementara itu, pengamat politik menilai situasi geopolitik dan ekonomi global saat ini memaksa Prabowo merangkul seluruh tokoh yang pernah memimpin Indonesia untuk mengambil kebijakan demi kepentingan nasional. 

Soliditas dan stabilitas politik dalam negeri diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang akan berdampak langsung terhadap Indonesia. 

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro seperti dilansir Kompas TV mengatakan, Kesepakatan politik kedua pemimpin parpol besar harus dalam kerangka kepentingan nasional, bukan sekadar kepentingan politik jangka pendek. 

Kerja sama para pemimpin dan tokoh bangsa akan mempermudah negara ini keluar dari situasi krisis.

Masyarakat perlu diberi contoh bagaimana pemimpin dan tokoh bangsa mengedepankan kepentingan nasional demi keselamatan bangsa dan negara. 

Ego politik dan kepentingan golongan hanya akan mempersulit negara untuk bisa keluar dari tekanan krisis dunia. 

Persatuan Indonesia dalam bingkai keadilan hukum dan sosial harus jadi prioritas demi keselamatan bangsa dan negara.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyinyalir pertemuan antara Prabowo dan Megawati terjadi secara mendadak. 

Selain itu, pertemuan tertutup dan cenderung ditutupi para elite politik juga mengindikasikan adanya isu politik sensitif yang dibahas. 

Karena itu, hal ini sulit untuk langsung dibuka di hadapan publik. Diperkirakan pertemuan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Ia menengarai, baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki kepentingan yang memungkinkan mereka untuk bertemu secara mendadak. 

Dari sisi PDIP, Megawati berkepentingan untuk meminta perlindungan pemerintah terhadap penyelenggaraan kongres PDIP yang harus dilaksanakan tahun ini. 

Sebab, di lingkup internal partai pemenang Pemilihan Legislatif 2024 itu masih ada kekhawatiran akan ada pihak tertentu yang bakal menghambat penyelenggaraan kongres.

Di sisi lain, kata Yunarto, Presiden juga berkepentingan merangkul PDIP untuk mendapatkan dukungan politik dalam setiap kebijakan pemerintah. 

Tidak bisa dimungkiri, saat ini Indonesia menghadapi tantangan domestik dan global yang tidak ringan. 

Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan penuh dari semua parpol parlemen agar kebijakan yang diambil untuk merespons segala situasi bisa dilakukan lebih cepat.

Meski demikian, menurut dia, pertemuan Prabowo dengan Megawati tidak serta-merta menjadi sinyal bahwa PDI-P bakal bergabung ke koalisi pemerintah. 

Secara teknis, pertemuan yang dilakukan secara tertutup menandakan bahwa belum ada kesepakatan yang dicapai di antara kedua pihak. 

Jika sudah ada kesepakatan, umumnya pertemuan justru dirancang untuk diketahui publik secara luas. (ali)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved