Penemuan Mayat di Buleleng

JASAD Suliyanto Ditemukan di Kedalaman 8 Meter, Hilang Saat Cari Cumi di Perairan Sumberkelampok!

Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polairud Polres Buleleng Pos Teluk Terima. Pihak Polairud juga segera berkoordinasi dengan tim SAR. 

Istimewa/Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencarian Suliyanto yang dilaporkan hilang saat mencari cumi-cumi pada Minggu (13/4). Sayangnya pencarian pada malam itu belum membuahkan hasil. 

TRIBUN-BALI.COM  - Sempat dilaporkan hilang sehari, seorang nelayan bernama Suliyanto Wibowo akhirnya ditemukan pada Senin (14/4). Sayangnya nelayan berusia 29 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia

Informasi yang dihimpun, Suliyanto dilaporkan hilang pada hari Minggu (13/4) sore. Berawal saat ia mencari cumi-cumi dengan berjalan kaki di pinggir pantai bersama temannya, sebab saat itu air laut sedang surut. 

Beberapa saat kemudian, kondisi air laut mulai pasang. Rekan Suliyanto sempat mengajak pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur itu untuk kembali. Namun ajakkan tersebut tak dihiraukan. 

Baca juga: AYAM Naik Rp5 Ribu Per Kg, Harga Cabai & Daging Babi Tinggi, Tak Mampu Penuhi Kebutuhan di Jembrana 

Baca juga: GURU Khawatir Terhadap Hukuman & Stigma Sosial, Salah Satu Penyebab Disleksia Anak SMP di Buleleng

EVAKUASI- Tim Sar gabungan akhirnya berhasil menemukan Suliyanto pada Senin (14/4). Ia ditemukan pada kedalaman 8 meter dari permukaan laut dalam kondisi meninggal dunia.
EVAKUASI- Tim Sar gabungan akhirnya berhasil menemukan Suliyanto pada Senin (14/4). Ia ditemukan pada kedalaman 8 meter dari permukaan laut dalam kondisi meninggal dunia. (ISTIMEWA)

Hingga berselang 30 menit, yakni sekitar pukul 17.30 Wita, Suliyanto didapati sudah tenggelam. Sayangnya karena jarak yang cukup jauh dari bibir pantai dan cukup dalam, Suliyanto tidak dapat dijangkau.

Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polairud Polres Buleleng Pos Teluk Terima. Pihak Polairud juga segera berkoordinasi dengan tim SAR. 

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Kadek Donny Indrawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, proses pencarian Suliyanto dilakukan hingga malam hari. Sayangnya, upaya pencarian tim gabungan tak juga membuahkan hasil. 

Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya. Sebanyak tujuh orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bersama unsur SAR lainnya telah memulai pencarian dengan menggunakan satu unit rubber boat. 

"Penyisiran pantai ke arah barat dan timur. Pencarian juga dibantu nelayan Banyuwangi yang kebetulan sedang mencari gurita," ungkapnya, Senin (14/4).  

Pencarian saat itu juga menggunakan alat SAR Aqua Eye, serta menurunkan seorang penyelam. Hingga pukul 10.10 Wita, jenazah Suliyanto akhirnya ditemukan.

"Jenasah korban ditemukan pada kedalaman 8 meter dari permukaan air laut. Posisinya sekitar 160 meter sebelah utara dari lokasi korban tenggelam," ujarnya. 

Jenazah Suliyanto selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka di Desa Pejarakan, Singaraja menggunakan Kendaraan Operasional Banser Desa Pejarakan, Singaraja. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved