Breaking News

Berita Buleleng

Korban Peluru Nyasar di Buleleng Bali Sudah Dipulangkan Usai Jalani Operasi

Korban peluru nyasar Eka Suryani di halaman kantor perusahaan minuman kemasan di Jalan Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali

Pixabay
ILUSTRASI - Foto ilustrasi peluru. Korban Peluru Nyasar di Buleleng Bali Sudah Dipulangkan Usai Jalani Operasi 

Kemudian peluru dievakuasi diambil dan dibersihkan. 

“Kita cuci lukanya tidak ada sumber pendarahan yang aktif kita temukan. Dan tidak ada mengenai organ vital lainnya. Kecuali paru-paru memang terkena tapi sudah tidak ada pendarahan. Jadi kita tidak lakukan tindakan apa-apa lagi pada paru seperti jahitan karena kita sudah menutup,” terangnya. 

Peluru ini masuk dari kulit luar sampai menembus masuk ke luka dada dan ada luka di paru-paru dan peluru ada di dekat tulang belakang dengan panjang luka lebih dari 2 sentimeter. 

Operasi pada pasien kurang lebih dari berjalan selama 1,5 jam. Jenis peluru yang ditemukan masih utuh, berwarna kuning dan kemungkinan merupakan peluru senjata api dengan panjang kurang lebih 2 sentimeter.

Setelah operasi, pasien sudah langsung dapat melepaskan alat batu nafas. Kemudian dipasang selang dada untuk evaluasi perdarahannya.

Karena kondisi pasien stabil, dipindahkan di ruang perawatan HCU di Gedung Burn Unit lantai 2.

Pasien dirujuk dari RSUD Buleleng sebab di RSUD Buleleng belum ada dokter bedah toraks, sehingga dirujuk ke Prof Ngoerah untuk operasi bedah toraks. 

“Pasien selama perawatan kurang lebih 2 hari  dari hari Sabtu, Minggu dan hari ini, Senin pasien stabil. Kemarin kita sudah lepas selang dadanya. Untuk evaluasi sudah kita lepas. Pasien stabil, sudah bisa mobilisasi duduk dan jalan. Kemudian kita putuskan untuk pasien bisa rawat jalan,” bebernya.

“Dari pihak RS sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penyerahan barang bukti,” kata dia. 

Sementara itu, Satreskrim Polres Buleleng akan membawa peluru yang bersarang di tubuh Eka Suryani, untuk diperiksa ke lab forensik.

Polres Buleleng juga melakukan pengecekan kamera CCTV di sekitar untuk mengungkap pelakunya. 

Hal tersebut dikatakan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Senin 14 April 2025. 

Ia mengungkapkan, Satreskrim Polres Buleleng saat ini masih melakukan penyelidikan.

Mulai dari pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk juga memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi.

“Saat ini perkembangan kasus dugaan penembakan dengan senjata masih dalam penyelidikan Satreskrim,” katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved