PDAM Denpasar Bali Lakukan Pendataan, Sesuaikan Distribusi di Tiap Wilayah dan Cek Kebocoran Air

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar melaksanakan program customer tagging sebagai langkah evaluasi dan penyesuaian jumlah pelanggan dengan kapasitas distribusi air bersih di tiap kawasan. 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menyasar seluruh District Meter Area (DMA) di wilayah Denpasar, Bali.

Direktur Utama PDAM Denpasar, I Putu Yasa, mengungkapkan bahwa Kota Denpasar terbagi menjadi 20 DMA. 

Hingga pertengahan April, pihaknya telah melakukan pendataan di empat wilayah yaitu Serangan, Subita, Teras Ayung, dan Patih Nambi.

Baca juga: PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana Diminta Gali Potensi PAD, Peluang Pendapatan Dari PPN Internasional

“Melalui customer tagging, kami mencatat jumlah pelanggan aktif di tiap DMA. Ini penting untuk mencocokkan volume air yang disalurkan dengan kebutuhan aktual pelanggan. Dengan begitu, debit air bisa diatur lebih tepat,” jelasnya, Rabu 16 April 2025.

Selain mendata pelanggan, kegiatan ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi kebocoran air yang memengaruhi angka Non Revenue Water (NRW). 

Menurutnya, pengecekan ini menjadi salah satu cara PDAM untuk memastikan efisiensi dan akurasi distribusi air bersih.

Setelah pendataan, PDAM akan melanjutkan dengan tahapan penyesuaian teknis di lapangan. 

Dalam proses ini, pihak PDAM akan menyurati desa-desa setempat untuk memberitahukan adanya potensi penghentian sementara distribusi air guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut.

Program ini akan terus berlanjut ke DMA lainnya di seluruh wilayah Kota Denpasar secara bertahap. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar