Gebrakan Pemimpin Bali

KOSTER Siap Ikuti Retret Gelombang II, Bantah Proyek Tol Gilimanuk Mengwi Dicoret dari PSN

Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan siap mengikuti retret gelombang kedua dari Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
WAWANCARA - Gubernur Bali, Wayan Koster wawancara dengan para wartawan di DPD PDIP Bali pada Senin (21/4). 

TRIBUN-BALI.COM Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan siap mengikuti retret gelombang kedua dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika ditemui di DPD PDIP Bali pada, Senin (21/4). “Retret belum ada jadwal begitu ada jadwal kami siap,” jelas Koster

Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta saat ditemui di tempat yang sama mengatakan jadwal retret gelombang II masih menanti proses Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada beberapa kepala daerah Provinsi.

 “Nanti kan kepala daerah yang lain kan masih ada ini. Masih ada baru pemilihan,” kata Giri Prasta. 
Giri Prasta juga mengatakan informasi retret gelombang kedua ini akan dilakukan usai kepala daerah dari PSU ini dilantik.

“Belum, kan belum ada keputusan. Ketika sudah ada keputusan dilantik baru ada baru nanti akan ada informasi tentang retret,” ujarnya. 

Baca juga: POLRES Jembrana Beri Layanan Kesehatan di TPST Peh, Kegiatan Bakti Sosial

Baca juga: Pangdam Piek Budyakto: Satgas Kawal SE Gubernur, Jajaran Kodam IX Udayana Stop Pakai Botol Plastik

Di sisi lain, Koster bantah rencana proyek pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).  

Koster menegaskan, rencana proyek pemerintah pusat tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menurutnya lebih konkret. “PSN statusnya, masuk RPJMN artinya diprogramkan. Itu dibilang dicoret itu tidak benar,” jelasnya. 

Koster juga memastikan tol yang akan melintasi tiga kabupaten di Bali berlanjut dan tak akan batal. Terlebih adanya pengaruh politik. “Lanjut. PSN itu statusnya Proyek Strategis Nasional. RPJMN artinya diprogramkan,” imbuhnya. 

Proyek tol tersebut atas program Pemerintah Pusat yang telah disetujui untuk direalisasi. Proses pembangunan tol terus dilakukan tidak ada penghentian. “Ya, lagi proses lain,” tegas Koster

Sementara itu, Nyoman Giri Prasta menanggapi mengenai informasi pengganti Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang mundur dari proyek Bali Urban Subway.  

“Belum, yang penting ini (proyek Bali Urban Subway) sudah jalan. Saya kira mencari SDM di Bali gampang sekali,” jelasnya singkat. 

Sebelumnya, Komisaris PT SBDJ, Dodi Miharjana membenarkan Dirut PT SBDJ Ari Askhara mundur dari proyek Bali Urban Subway.

“Ya, betul, Pak Ari Askhara sudah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama PT SBDJ dengan alasan pribadi, dan kami sudah menerimanya secara resmi,” bebernya pada, Jumat (18/4). 

Lebih lanjutnya, Dodi mengatakan menghormati keputusan Ari Askhara dan sangat berterima kasih atas kontribusinya selama ini. “Terutama di masa-masa awal yang sangat penting dalam merintis proyek Subway Bali,” imbuhnya. 

Dodi mengaku tak tahu percis apa yang membuat Ari Askhara keluar, namun katanya alasan pribadi. Saat ini, SBDJ sedang memproses pengunduran diri Ari Askhara dan menyiapkan penggantinya sesuai dengan tata kelola perusahaan. Dengan fokus utama tetap pada kelancaran proyek Subway Bali agar tetap berjalan sesuai rencana. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved