Gebrakan Pemimpin Bali
Pangdam Piek Budyakto: Satgas Kawal SE Gubernur, Jajaran Kodam IX Udayana Stop Pakai Botol Plastik
Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi sejumlah kebijakan pemerintah Bali dibawah kepemimpinan Gubernur Koster.
TRIBUN-BALI.COM - Pangdam IX/Udayana yang baru, Mayjen TNI Piek Budyakto, berkesempatan bertemu orang nomor satu di pemerintahan Bali, Gubernur Wayan Koster, di Jayasabha, Denpasar pada Senin (21/4).
Mayjen TNI Piek Budyakto, bersilaturahmi serta memperkenalkan diri sebagai pengganti pucuk tertinggi Kodam IX/Udayana yang sebelumnya dipimpin Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi sejumlah kebijakan pemerintah Bali dibawah kepemimpinan Gubernur Koster.
Termasuk kebijakan teranyar yang menjadi perhatian publik yakni Surat Edaran (SE) Nomor 9 tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah.
Baca juga: FASHION Show Black Glamour Elegant, Putri Koster Ajak Desainer Bali Buat Busana Ready to Wear
Baca juga: RPH Hanya Potong 400 Ekor Babi, Aktivitas Menurun, Distan Denpasar Cek Daging Babi di 34 Pasar

Mayjen TNI Piek Budyakto menyatakan dukungannya, dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, sekaligus menjalin hubungan yang lebih erat antar dua instansi tersebut.
“Kita di Kodam siap mendukung kebijakan Bapak Gubernur seperti pelarangan air minum kemasan di bawah satu liter, yang kami anggap sangat penting dan baik sekali untuk mengurangi sampah plastik. Kita di Kodam sendiri sudah tidak menggunakan botol plastik untuk setiap kegiatan kita,” tegas Pangdam Piek Budyakto.
Mantan Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI ini, mengusulkan pembentukan satgas khusus yang melibatkan jajaran pemprov serta Kodam IX Udayana terkait kebijakan tersebut.
Pangdam sendiri mengakui banyak kebijakan yang menarik dan merupakan terobosan baru yang dikeluarkan Gubernur Koster, seperti Kebijakan untuk arak Bali yang mengatur tentang produksi, peredaran, dan konsumsi arak Bali, serta pengakuan sebagai warisan budaya tak benda.
Pangdam pun memuji masyarakat Bali dan pemerintah yang selama ini ini dilihatnya sangat kondusif dan guyub.
“Terlihat dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang berjalan dengan baik di Bali, serta suasana yang selalu rukun dan guyub,” katanya.
Pun Kodam IX/Udayana menyatakan kesiapan, untuk turut serta berkolaborasi mengamankan event-event nasional dan internasional yang diselenggarakan di Bali agar kegiatan pengamanan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster, mengajak TNI khususnya jajaran Kodam IX Udayana untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi, untuk menyelesaikan sejumlah isu yang ada di Bali seperti masalah sampah dan berbagai masalah lain yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin dengan TNI akan banyak permasalahan bisa teratasi karena sagat bisa diandalkan dan saya sangat bangga dengan kiprah teman-teman TNI selama ini,” ujar Gubernur Koster saat menerima kunjungan resmi Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto di Jayasabha, Denpasar.
Gubernur mengatakan, dengan sinergitas yang baik sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali akan lebih tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Saya yakin dengan kebijakan yang tepat dan sinergi bersama berbagai permasalahan di Bali akan lebih cepat terselesaikan,” tukasnya.
KOSTER Kebut 3 Perda Prioritas, Pemprov Bali Tunggu Kajian Unud, Upaya Lindungi Masyarakat Bali |
![]() |
---|
TEGASKAN Tak Larang Indomaret! Koster: Bukan Larang 100 Persen Tapi Dikendalikan |
![]() |
---|
KOSTER Temui Kementerian PU, Bahas Tol Mengwi Gilimanuk, Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk Resmi Dibuka |
![]() |
---|
MUSYAWARAH Mufakat Dikedepankan di Bale Kertha Adhyaksa, Elaborasi Hukum Adat dan Hukum Nasional |
![]() |
---|
GUBERNUR Koster & Kepala Daerah dari Bali Beri Dana Gotong Royong Rp50 Juta ke Pura IPDN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.