Seputar Bali
Kemana Pemerintah Gianyar? Sampah Membludak, TPS Liar Menjamur, Kritik Keras Masyarakat
Masalah sampah menjadi hal yang masih terus jadi masalah utama bagi seluruh warga Bali, termasuk di wilayah Kabupaten Gianyar.
Tetapi juga banyak terpantau di wilayah Kota Gianyar, yang notabene kawasan terang benderang karena banyak terdapat lampu hias.
Informasi dihimpun Tribun Bali, penyebab banyaknya TPS liar di Kabupaten Gianyar, bukan hanya karena minimnya kesadaran masyarakat.
Namun juga diakibatkan persoalan pengangkutan sampah oleh petugas. Meskipun warga telah berlangganan dan tak pernah telat bayar jasa angkut sampah.
Wayan Wikrama merupakan salah satu warga di Kecamatan Blahbatuh yang mengeluhkan hal tersebut.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Jembrana Lakukan Berbagai Persiapan
"Sampah residu selalu menjadi masalah besar di rumah kami. Tidak hanya kami, juga tetangga bahkan warga satu kampung merasakan itu,”
“Kami tidak ada masalah dalam pemilahan yang dianjurkan pemerintah,”
“Tapi permasalahan muncul ketika sampah mulai menumpuk di rumah. Baunya harus kami hirup dengan sabar," ujarnya.
"Kami bersama tetangga dan warga pantang menaruh sampah di luar rumah,”
“Kami malu, bila sampah kami dibuat berserakan oleh anjing liar dan mengganggu kenyamanan warga lainya.”
“Kami lebih memilih menunggu truk sampah datang, ketika datang baru kami bawa keluar. Namun pemicu masalahnya, truk angkutan sampah datangnya tidak bisa kami prediksi," ujarnya.
Wikrama pun sempat mencari tahu kendala yang dihadapi truk sampah, sehingga lambat mengangkut sampah di kawasannya di Banjar Banda, Desa Saba.
"Rupanya mereka mengalami kendala teknis. Mereka ditugaskan untuk mengangkut sampah di tiga kampung dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.000 KK,”
“Mereka baru mulai mengangkut jam antara 7.30-8.00 Wita dari jam itu mereka harus kejar-kejaran agar bisa sampai di TPA, sebab TPA tidak menerima sampah jika lewat tengah hari,”
“Karena setiap truk yang membuang sampah ke TPA memerlukan waktu sehingga petugas TPA juga kejar-kejaran dengan jam operasional TPA," ujarnya.
Wikrama pun berharap Pemkab Gianyar mencarikan solusi terkait waktu buang sampah ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.