Berita Jembrana
Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Jembrana Lakukan Berbagai Persiapan
Kabupaten Jembrana kini tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut rencana kelanjutan Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Jembrana Lakukan Berbagai Persiapan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kabupaten Jembrana kini tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut rencana kelanjutan Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang sudah masuk dalam Proyek strategis nasional (PSN).
Salah satunya adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang kompetitif menghadapi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Kemudian memastikan pemenuhan ketersediaan air bersih, listrik dan juga pengelolaan sampah.
Baca juga: Dinas PUTR Sebut Seluruh Proyek Di Buleleng Bali Kualitasnya Terjaga
Apalagi belum lama ini pengembangan pembangunan juga sudah mulai dilakukan di sekitar Pekutatan.
Kedatangan sejumlah investor baru yang akan membangun seperti lapangan golf dan hotel menjadi angin segar bagi pemerataan ekonomi dan pembangunan di Bali.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan keyakinan bahwa jalur yang bakal mempercepat konektivitas Bali Barat–Bali Selatan bakal dilaksanakan.
Baca juga: Koster Sebut Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Masih dalam PSN, Anggaran Pembebasan Lahan Hampir 4 Triliun
Dan pembangunan ini menjadi energi dan semangat baru untuk membangun Jembrana lebih baik ke depannya.
"Ini menjadi peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Sedari awal kami optimis (jalan tol tetap lanjut)," ujar Kembang Hartawan, Minggu 27 April 2025.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali bakal semakin menggeliat dengan kabar Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang masuk proyek strategis nasional (PSN) ini.
Baca juga: Angin Segar bagi Warga, Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dipastikan Masuk PSN
Apalagi diketahui sendiri Bali Barat selama ini cukup tertinggal di bidang pariwisata.
Sehingga pihaknya telah menyiapkan strategi dan berupaya menyiapkan yng paling penting yakni sumber daya manusianya (SDM).
SDM yang kompetitif untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Selain itu, kata dia, juga berkoordinasi untuk kesiapan titik-titik penunjang perekonomian baik itu ketersediaan air bersih, listrik dan yang tak kalah penting pengelolaan sampah.
Baca juga: ANGGARAN Pembebasan Lahan Hampir Rp4 T, Gubernur Koster Sebut Tol Gilimanuk-Mengwi Masih dalam PSN
Termasuk akan mengusulkan untuk revisi tata ruang menetapkan wilayah penunjang dengan tetap mempertahankan pertanian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.