Ulah Pati di Bali

NEKAT Akhiri Hidup di Kawasan Biaung Denpasar, WNA Amerika Diduga Tak Kuat Menderita Kanker Usus

Seorang WNA asal Amerika nekat akhiri hidup, dengan cara gantung diri di kamarnya. Di kawasan Biaung, Desa Kesiman, Kertalangu, Denpasar Timur, Bali

Istimewa/BPBD Denpasar/Polresta Denpasar
TEWAS - WNA AS, berinsial CLS (75) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kamarnya kawasan Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Senin 28 April 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi ulah pati kembali terjadi di Bali. 

Seorang WNA asal Amerika nekat akhiri hidup, dengan cara gantung diri di kamarnya. Di kawasan Biaung, Desa Kesiman, Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, pada Senin 28 April 2025. 

Sebelum nekat akhiri hidup, sekitar pukul 04.49 Wita korban menyampaikan pesan kepada saksi Made, yang merupakan anak angkat korban dan Komang, agar memanggil kelian banjar dan memberitahu tempat kunci rumah untuk membukanya. 

Saat dibalas saksi pada pukul 06.44 Wita sudah tidak ada respon dari korban. Pada pukul 07.15 Wita, saksi datang ke rumah korban, dan langsung membuka pintu depan rumah dan melihat tulisan di dekat kamar korban.

Tulisannya, "Komang-Ayuk jangan masuk saya sudah mati panggil Made sama orang Kelian Banjar, saya mau meninggal semua penting di lantai".

Baca juga: WNA Amerika Serikat Akhiri Hidup di Denpasar, Sempat Sampaikan Pesan pada Anak Angkatnya

Baca juga: BARU 8.345 Anjing Tervaksin dari 70.298, Distan Buleleng Kekurangan Tenaga Dokter Hewan, Ini Katanya

AKHIRI HIDUP - WNA AS, berinsial CLS (75) ditemukan mengakhiri hidup di kamarnya kawasan Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Senin 28 April 2025.
AKHIRI HIDUP - WNA AS, berinsial CLS (75) ditemukan mengakhiri hidup di kamarnya kawasan Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Senin 28 April 2025. (Istimewa/BPBD Denpasar/Polresta Denpasar)

"Saat pintu kamar dibuka, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali terikat dengan teralis kamar," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

"Diduga korban gantung diri karena mengalami sakit kanker usus yang diderita," imbuhnya.

WNA asal Amerika Serikat tersebut, tampaknya sudah mempersiapkan segalanya, dari temuan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban sudah mengemas dengan rapi dokumen-dokumennya dengan tanda tulisan yang tertempel pada kertas.

Adapun barang bukti berupa kertas yang ditempel, di sebelah korban tergantung dengan tulisan “Sekarang Pakai Pampers => No Mets => Lebih Bersih"

Kertas tulisan yang diterpasang di tembok dengan tulisan “Book Ifor Banjar Polisi dll” Book 2 for my family keluargaku.

Kertas tulisan yang terpasang di tembok dengan tulisan “Wallet With 2 BCA Cards & Cash Phone.” Kertas Tulisan Map Folder, Pasport, Land Certificate Dll, Bank Book BCA.

Kertas Tulisan yang terpasang di tembok “Kanker Saya Tidak Bisa Sembuh - I Cannot on living like this Sorry-Sorry”

Selain itu korban juga menuliskan beberapa tulisan di atas meja komputer, total ada 11 poin yang dituliskan.

Dari hasil pemerksaan tim identifikasi, korban ditemukan dalam kondisi mulut tertutup lakban warna putih, menggunakan baju kemeja warna putih dan kain sarung abu-abu

"Kepala menunduk mengarah ke utara, kaki bersimpuh mengarah ke timur, pinggul sudah mengalami lebam mayat, lidah korban dalam keadaan terjulur dan terjepit gigi bawah dan atas," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved