Begal di Bali

BEGAL Bawa Senjata Airsoft Gun, Hasil Buat Foya-foya, Polisi Bekuk 4 Remaja Pelaku di Dekat Tol JBT 

AKP Agus juga mengimbau agar masyarakat, terlebih wisatawan di kawasan Kuta untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok di jalanan.

ISTIMEWA/POLRESTA DENPASAR
KASUS BEGAL – Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra saat rilis kasus begal dengan pelaku 4 remaja serta menunjukkan barang bukti di Maposek Kuta pada Selasa (29/4). 

TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak 4 remaja pelaku begal dengan senjata airsoft gun berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Kuta. Adalah DCY (16), RWXT (17), SAP (17), dan KKI (15). 

Keempat pelaku membegal korban seorang mahasiswa berinisial DR (25) di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai dekat pintu Tol Bali Mandara, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung pada Sabtu (26/4) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Total ada 3 korban ulah dari para remaja pembegal ini. Selain DR, ada pula pria berinsial MIH kejadian di Jalan Raya Kuta dan korban AS di TKP Jalan Patih Jelantik dengan kejadian di hari yang sama hanya beda waktu. 

Para tersangka beraksi dengan berboncengan. Ketika melihat korban melintas, mereka langsung mengadang dan meodongkan pistol dengan mengancam untuk menyerahkan handphone. Para pelaku kemudian kabur dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Baca juga: TEWAS Hendak Malukat, Guru SDN 1 Kubutambahan Diduga Tenggelam

Baca juga: TERJUN Okupansi di Bali 20 Persen, Turis Nginap di Vila Ilegal, PHRI Minta Pemerintah Turun Tangan!

“Korban dipaksa berhenti oleh para pelaku yang menggunakan 2 sepeda motor. Kemudian ditodong dengan senjata api jenis airsoft gun,” kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra di Mapolsek Kuta, Selasa (29/4).

Para pelaku diamankan tidak lama setelah aksinya tersebut karena korban langsung melapor. Berselang 2 jam, Unit Reskrm Polsek Kuta berhasil mengamankan para pelaku di area Central Parkir Kuta sekitar pukul 04.00 Wita.

Selain mengambil barang-barang berharga korban, pelaku juga sempat memukul korban menggunakan gagang pistol, menyebabkan luka di bagian rahang dan mulut.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta. Barang-barang yang dirampas antara lain dompet berisi dokumen penting, uang tunai, kunci sepeda motor, dan satu unit ponsel,” jelasnya.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Kuta. Para pelaku juga mengaku menggunakan hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari dan foya-foya.

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti, antara lain 2 unit sepeda motor, 3 unit ponsel berbagai merek, serta 1 unit airsoft gun warna hitam.

AKP Agus menyampaikan pihaknya akan menuntaskan penyidikan kasus ini, berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini, keempat pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Kuta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah Kuta dari segala bentuk kejahatan, khususnya menjelang musim liburan yang meningkatkan aktivitas wisatawan,” ujarnya.

Pihaknya juga mengeluarkan pesan dan imbauan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). AKP Agus menekankan, dengan maraknya kejadian kriminalitas agar masyarakat tetap selalu berhati-hati dengan berbagai antisipasi. “Pada saat jam rawan kalau tidak ada kepentingan agar sebaiknya tetap diam di rumah dan tidak keluyuran,” katanya. 

AKP Agus juga mengimbau agar masyarakat, terlebih wisatawan di kawasan Kuta untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok di jalanan. “Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan agar tidak mengundang pelaku kejahatan,” kata dia.

Lanjutnya, kejahatan remaja saat ini, menurut AKP Agus dilatarbelakangi pergaulan bebas sehingga orang tua diharapkan untuk mengawasi anaknya lebih ketat terlebih yang masih remaja labil yang tengah mencari jati diri dan ingin mencari validitas diri. 

“Saat ini banyak anak-anak yang mulai terjerumus ke pergaulan yang salah dan menjadi pelaku kejahatan diharapkan para orangtua memberikan imbauan kepada anak-anak mereka. Selalu pantau segala kegiatan anak agar tidak salah pergaulan. Peran orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak,” pungkasnya. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved