Tenggelam di Bali
Guru SD di Buleleng Diduga Tenggelam Saat Hendak Melukat, Tubuh Ketut Redi Ditemukan Mengambang
Seorang guru asal Buleleng ditemukan tewas mengambang di Pantai Banyuning, Buleleng, Bali, pada Selasa (29/4/2025).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Guru SD di Buleleng Diduga Tenggelam Saat Hendak Melukat, Tubuh Ketut Redi Ditemukan Mengambang
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang guru asal Buleleng ditemukan tewas mengambang di Pantai Banyuning, Buleleng, Bali, pada Selasa (29/4/2025).
Jasadnya ditemukan di pinggir pantai tepatnya di depan Pura Segara Banyuning, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Jasad guru bernama Ketut Redi Mustika itu ditemukan sekitar pukul 11.30 wita oleh warga sekitar.
Baca juga: NYAWA IMS Tak Terselamatkan! Terseret Arus, Pemuda 18 Tahun Tenggelam di Nusa Penida Klungkung Bali
Penemuan jenazah pria 41 tahun ini pun membuat warga sekitar menjadi heboh.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli saat dikonfirmasi membenarkan, jika pihaknya menerima laporan mengenai penemuan jenazah.
Laporan tersebut pun segera ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: TEWAS Tenggelam Usai Nekat Berenang Ombak Besar, Rendi Ditegur Kawannya, SAR Ingatkan Ini
"Identitas korban diketahui bernama Ketut Redi Mustika yang beralamat di Jalan Gempol Gang Damar Wulan, Lingkungan Banyuning Tengah, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng."
"Ia merupakan guru aktif (PNS) di SD Negeri 1 Kubutambahan," jelasnya.
Lanjut Kompol Juli, jasad Ketut Redi ditemukan oleh warga sekitar bernama Tiwi Arianti.
Berdasarkan kesaksiannya, Ketut Redi awalnya berniat untuk melukat.
Baca juga: VIDEO Tragedi di Pantai Pasut Tabanan Bali, Seorang Nelayan Tenggelam dan Terseret Ombak Besar
"Yang bersangkutan masih punya hubungan keluarga dengan korban. Namun tak lama setelah bicara dengan korban, saksi langsung meninggalkan korban ke rumah.
"Hingga saat kembali, ia mendapati jasad korban sudah mengambang," ungkapnya.
Mendapati hal itu, Tiwi langsung memanggil Kadek Adi Putra Yasa (39) dan Made Sukrawan (44) untuk membantu evakuasi jasad Ketut Redi ke pinggir pantai, kemudian melapor ke Polsek Kota Singaraja.
Baca juga: Warga NTT Tenggelam di Pantai Balangan Bali, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Kapolsek bersama tim medis dari Puskesmas Buleleng III segera mendatangi lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan tim medis, Ketut Redi dinyatakan telah meninggal dunia 1 sampai 2 jam sebelum dilaksanakan pemeriksaan.
"Penyebab meninggalnya Ketut Redi diduga karena tenggelam. Setelahnya pemeriksaan, jenazah selanjutnya diantar ke rumah duka," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Tenggelam di Laut

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.