Berita Bali

Dampak Wisatawan Menginap di Vila Ilegal, Okupansi Hotel di Bali Turun 20 Persen

saat ini terdapat ketidaksesuaian antara peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara dengan tingkat hunian hotel berbintang di Bali. 

Pixabay
Ilustrasi hotel -Dampak Wisatawan Menginap di Vila Ilegal, Okupansi Hotel di Bali Turun 20 Persen 

Terkait pendataan nantinya akan dilakukan koordinasi dan disepakati tindak lanjutnya bersama dengan pemerintah daerah dan pusat. 

“Terkait akomodasi yang belum resmi kami baru ada data BPS dan BKPM yang kita sedang kaji karena ada perbedaan di lapangan. Ada ribuan perbedaan dan masih dilakukan identifikasi,” jelas, Rizky. 

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mulai melakukan pendataan terkait dengan keberadaan rumah mewah dan kos-kosan yang menampung WNA. 

Vila yang berkedok rumah mewah itu pun, kini mulai menjamur untuk menghindari pengenaan pajak.

Bahkan dari informasi sebelumnya ada ratusan rumah mewah yang berkedok vila sudah dibangun di Badung. 

Bahkan kini Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung juga akan melakukan pendataan yang bekerja sama dengan pemerintah desa.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika di Kabupaten Badung banyak vila yang berkedok rumah mewah. 

Pihaknya menduga, semua itu dilakukan untuk menghindari pengenaan pajak. 

“Kita akan data kembali terkait keberadaan vila yang berkedok rumah mewah itu. Bahkan kita akan membuat regulasi terkait dengan hal tersebut,” ujarnya.

Diakui, kos-kosan dan rumah mewah berkedok vila ini menjadi perhatian serius pemerintah, sehingga wisatawan asing yang menempati dapat dikenakan retribusi. 

“Hal ini bukan pekerjaan rumah yang bisa dilakukan dengan cepat. Kami akan lakukan secara bertahap,” tegasnya.

Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta juga mengatakan hal yang sama. 

Pihaknya mengaku jika keberadaan kos-kosan dan rumah mewah ini harus segera ditata agar tidak berpengaruh terhadap kualitas pariwisata Badung.

“Kalau seperti ini terus, yakni banyak wisatawan asing datang ke Badung, tapi tidak ada kontribusi yang masuk ke daerah. Hal ini harus dicarikan jalan keluarnya. Jadi ke depan Badung akan menuju quality tourism. Pintu gerbangnya di Badung dan semestinya pajak dari mereka itu bisa maksimal,” terangnya. (sar/gus)

Identifikasi Izin Akomodasi via OSS

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved