Berita Bali
Tuntaskan Tugas Sebagai Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Bicara Inovasi Pendidikan Karakter
Diklat dasar militer (Diksarmil) peserta SPPI menjadi jantung pembentukan yang berbeda dengan persepsi umum.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Melalui simulasi lapangan, peserta belajar proses pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim dalam kondisi sulit.
Semangat dan kesadaran berkontribusi bagi kemajuan bangsa, ditanamkan melalui nilai-nilai cinta tanah air, sebagai ciri khas program SPPI.
Setelah menyelesaikan Diksarmil, peserta SPPI akan ditugaskan ke berbagai daerah, terutama wilayah 3T, untuk menjalankan peran strategis sebagai penggerak pembangunan, memberdayakan masyarakat melalui berbagai program.
Mengembangkan inovasi lokal berbasis potensi daerah, menciptakan kemandirian ekonomi, dan menyelaraskan program pembangunan.
"Keberhasilan SPPI Batch-1, Batch-2 menjadi bukti nyata bahwa pendekatan multi disiplin yang dikombinasikan dengan pelatihan karakter militer membuahkan hasil generasi unggul, kompeten, berintegritas dan berkomitmen terhadap NKRI," katanya.
Pelatihan Diksarmil dan manajerial SPPI Batch-3 tahun ini diselenggarakan di Bali, total peserta 1.224 orang, dari provinsi Bali, NTB, dan NTT.
Yang menarik, disiplin ilmu mereka mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, teknik, dan pertanian.
Keragaman ini justru menjadi kekuatan, karena memungkinkan pendekatan pembangunan yang lebih holistik.
Para peserta telah melalui proses seleksi ketat, termasuk tes akademik, psikotes, dan kesehatan, sehingga hanya yang terbaiklah yang akhirnya terpilih karena yang lolos hanya 18 persen dari seluruh calon.
Menurut dia, program SPPI adalah investasi nyata komitmen negara membangun SDM unggul yang siap menjaga kedaulatan dan memajukan Indonesia.
Menggabungkan keahlian akademik, pelatihan militer, dan pengabdian masyarakat, SPPI berhasil membangun human capital generasi cerdas, tangguh dan berjiwa nasionalis.
"Kita semua memiliki peran dalam menyukseskan program ini. Dengan dukungan kolektif, SPPI tidak hanya akan mencetak pemimpin unggul, tetapi juga mempercepat pembangunan Indonesia yang lebih adil dan merata," pungkasnya.
Sementara itu, Komando Daerah Militer IX/Udayana menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Tradisi Laporan Korps bagi sejumlah pejabatnya di Aula Supardi Makodam IX/Udayana, Denpaar, Bali, pada Rabu 30 April 2025.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., tersebut merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel TNI AD dalam rangka regenerasi, pengembangan karier, dan promosi jabatan di lingkungan Kodam.
Pangdam menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh para pejabat lama selama bertugas di lingkungan Kodam IX/Udayana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.