HISTERIS Liat Jasad Suami, Rekreasi Akhir Sutarwa dengan Keluarga, Tenggelam di Pantai Baluk Rening

TRIBUN-BALI.COM - Pantai Baluk Rening di Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan peristiwa orang tenggelam di laut tepat pada momen Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/5) sore kemarin.

Adalah I Komang Sutarwa (47) yang ditemukan tenggelam saat mandi di pantai. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong saat perjalanan menuju RSU Negara. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa orang tenggelam saat mandi di laut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Sebelum ditemukan tenggelam, korban Komang Sutarwa awalnya datang bersama istri dan dua anaknya ke Pantai Baluk Rening, Kecamatan Negara. 

Awalnya, pria yang beralamat di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara ini awalnya hendak berekreasi dengan keluarga di momen Hari Raya Kuningan.

Setibanya di pantai, korban lantas membuka baju dan celananya. Ia hanya menggunakan celana dalam warna hijau kemudian berjalan turun ke air untuk mandi. 

Baca juga: BEGAL Diduga Pecahkan Kaca Mobil di Bangli, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Buru Pelaku!

Baca juga: IDENTITAS Pembunuh RYP di Sidakarya Sudah Terdeteksi Polisi, Diduga Kabur ke Luar Bali Kini Dikejar!

Namun, rekreasi bersama keluarga tersebut menjadi yang terakhir kalinya bagi korban. 30 menit setelah mandi, istri korban mendengar dan melihat warga yang sedang menolong orang tenggelam. Ia pun penasaran dan mendekati keramaian tersebut. 

Tak disangka, istri serta dua anaknya melihat pria 47 tahun tersebut sudah lemas di pinggir pantai. Keluarga sempat histeris mengingat korban I Komang Sutarwa sudah tak sadar.

"Keterangan saksi, mereka datang ke pantai untuk berekreasi serangkaian Hari Raya Kuningan kemarin," ungkap Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika saat dikonfirmasi, Minggu 4 Mei 2025. 

Dia melanjutkan, pasca ditemukan tenggelam oleh warga lainnya, denyut nadi korban masih ada. Sehingga, korban dievakuasi dan dilarikan menuju RSU Negara. Namun nyawanya tak tertolong lagi. Pihak dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. 

"Sesuai keterangan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit," jelasnya. Kompol Ardika menegaskan, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan peristiwa tersebut sebagai musibah."Keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut," tandasnya. (mpa)