Berita Buleleng

Mampu Hemat Anggaran Hingga Rp 2 M, Sutjidra Dukung Penuh Program TMMD di Buleleng

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat ditemui disela-sela pembukaan TMMD ke-124, Selasa (6/5)

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
BERI KETERANGAN - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat ditemui disela-sela pembukaan TMMD ke-124, Selasa (6/5). Sutjidra menyebut kegiatan ini mampu menghemat anggaran hingga Rp 2 miliar. 

TRIBUN-BALI.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dari Kodim 1609/Buleleng dinilai merupakan program strategis. Pemerintah Kabupaten Buleleng pun siap mendukung program ini, serta berharap bisa dilaksanakan tiap periode. 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat ditemui disela-sela pembukaan TMMD ke-124, Selasa (6/5). Sutjidra mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan TMMD ini, mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat maupun dari Pemerintah Daerah.

"Kami berharap kegiatan TMMD bisa berlangsung tiap periode. Kami siap mendukung dari sisi anggaran hingga tenaga," ujarnya. 

Baca juga: Imbau Jaga Ketentraman Bersama, Soroti Penolakan Ormas di Bali, Kapolresta Temui Tokoh Adat

Baca juga: Wariskan 2.617 Karya Seni, Mengenang Sosok I Gusti Made Peredi, Seniman Otodidak asal Denpasar 

NGAYAH - Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra. Ia menekankan semangat ngayah pada TMMD ke 124 di Desa Depeha.
NGAYAH - Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra. Ia menekankan semangat ngayah pada TMMD ke 124 di Desa Depeha. (Istimewa)

Menurut Sutjidra, TMMD merupakan program yang sangat strategis dalam menyelesaikan kegiatan infrastruktur maupun non-infrastruktur di Buleleng. Tak hanya diakui "nyambung" dengan program pemerintah daerah, namun kegiatan ini mampu menghemat anggaran yang cukup besar.

"Melalui TMMD, kita bisa menghemat anggaran hampir Rp 2 miliar. Itu baru kegiatan fisiknya saja lho, belum kegiatan non fisiknya. Maka dari itu kami sangat mendukung," ungkapnya. 

Untuk diketahui, kegiatan TMMD ke-124 menyasar wilayah Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Adapun kegiatan fisik yang menjadi sasaran meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan saluran irigasi, hingga penyediaan air bersih bagi masyarakat. 

"Adapula kegiatan non-infrastruktur seperti kegiatan penyuluhan penanganan sampah hingga penyuluhan masalah adat," ucapnya. 

Tak hanya itu, Sutjidra menilai kegiatan TMMD ini mampu membangkitkan kembali potensi produk Mangga Depaha. Sebab salah satu program dalam TMMD ini adalah menanam pohon mangga baru. 

"Daerah Depeha yang cocok sekali dengan mangga. Bahkan beberapa tahun lalu mangga Depeha menjadi juara tingkat nasional untuk produksinya. Dengan adanya potensi ini, tentu kami dari pemerintah akan berupaya menjaga agar produk mangga ini di berikan label selain mangga Depeha," imbuh Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved