Berita Bali
Koster Tegas: Bali Tak Butuh Ormas Preman
Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya bicara lantang di tengah banyaknya sorotan aksi premanisme yang berselimut jubah organisasi
“Kalau pidana, tentu ada batasan. Tapi konflik internal masyarakat bisa diselesaikan tanpa harus sampai ke penjara,” ujarnya.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pun tak menampik efektivitas pendekatan ini.
Ia menyebut, dengan berjalan optimal, sistem ini bisa meredam potensi pelanggaran hukum sejak dini dan menekan angka penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Ini cermin Bali yang beradab dan dewasa menyikapi konflik,” katanya.
Sementara itu, penandatanganan prasasti Bale Paruman Adhyaksa kemarin menjadi sinyal keras dari Pemerintah Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Bali.
Bali bukan tanah subur untuk preman berkedok ormas. Dengan memperkuat kearifan lokal, mereka bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga martabat budaya. (*)
Berita lainnya di Ormas di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.