Terseret Arus di Bali
Ditemukan Nelayan, WNA Yordania yang Dikabarkan Hilang di Pantai Batu Belig Badung Meninggal
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Yordania yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan di hari ke lima operasi SAR
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ditemukan Nelayan, WNA Yordania yang Dikabarkan Hilang di Pantai Batu Belig Badung Meninggal
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Yordania yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan di hari ke lima operasi SAR pada Sabtu 10 Mei 2025.
Jenazah bernama Hosam Bassam Mousa Aleakkar (Ozam) terlihat pertama kali oleh nelayan setempat sekitar pukul 08.30 Wita.
"Pada pukul delapan empat lima kita mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenazah terapung-apung, kita langsung menuju titik koordinat yang diberikan," kata Koordinator Lapangan Operasi SAR Dudu Librana.
Baca juga: Mura Ditemukan Tak Bernyawa, Kakek 73 Tahun Terseret Arus Saat Jala Ikan di Pantai Biaung Denpasar
Selanjutnya mereka menggerakkan rubber boat dan jetski dari Pantai Kelan mengarah ke lokasi penemuan.
Lokasi penemuan berada di Perairan Kedonganan (koordinat 8°46'12.84"S - 115°00'22.23"E), tepatnya berjarak 12 NM, dengan heading 237° dari Pantai Kelan.
Pada pukul 09.25 WITA tim yang berada di rubber boat berhasil mengevakuasi korban.
Kira-kira pukul 10.15 WITA rubber boat dan jetski sandar di Pantai Kelan.
Baca juga: Pemancing Cumi yang Hilang Terseret Arus di Perairan Prapat Agung Buleleng Bali Ditemukan Meninggal
Usai pihak keluarga memeriksa ciri-ciri identitas jenazah dan dipastikan merupakan seorang WNA Yordania yang hilang tanggal 6 Mei 2025 di Pantai Batu Belig.
“Untuk korban, selanjutnya dibawa langsung menuju Rumah Sakit Prof. Ngoerah dengan Ambulance Nusa Medika," ujar Dudu Librana.
Diberitakan aebelumnya pada hari Kamis (8/5/2025) lalu nelayan sempat melihat jenazah terapung-apung, akan tetapi tidak bisa mengevakuasinya.
Baca juga: Terseret Arus, Pemuda 18 Tahun Tenggelam di Nusa Penida Bali, Nyawa IMS Tak Terselamatkan
Dari laporan penemuan, diperkirakan posisinya berada 22 KM sebelah barat dari Pantai Kelan.
Tim SAR yang hendak mendekat ke lokasi terkendala oleh kondisi alun yang hampir mencapai 2 meter dan endurance rubber boat yang hampir melewati batas.
Dengan keadaan itu, tim SAR gabungan tidak memungkinkan melanjutkan pencarian.
Kemarin pada Jumat (9/5/2025) operasi SAR pencarian dilakukan dengan menggunakan helikopter dari Fly Bali dan juga pengerahan Search Rescue Unit (SRU) laut dan SRU darat.
Baca juga: IMS Lepaskan Papan Selancar, Terseret Arus hingga Meninggal di Pantai Pandan Nusa Penida
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.