Delapan Anak Jalanan Kembali Dipulangkan, Masuk Bali Tanpa Identitas dan Tak Ada Tujuan Jelas

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Delapan orang remaja belasan tahun diamankan petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kamis 15 Mei 2025 malam.

Mereka yang mengaku berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini terpaksa dipulangkan.

Sebab, selain tak memiliki identitas resmi juga tak memiliki tujuan jelas ke Bali.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Konferensi Distrik Gabungan Rotary, 500 Wisatawan Masuk Bali 

Menurut data yang berhasil diperoleh, delapan orang tersebut berusia dari 12 tahun hingga 16 tahun. Seluruhnya mengaku berasal dari Surabaya, Jawa Timur. 

"Kita temukan (anak jalanan) saat patroli rutin," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Jumat 16 Mei 2025.

Baca juga: Kekerasan Siswa SMKN 7 Denpasar Disorot AWK, Siswa Nakal di Bali Akan Dimasukkan ke Barak Militer

Dia melanjutkan, mereka ditemukan di kawasan wisata Patung Siwa Waterbee. Saat itu, para petugas menemukan kelompok anak jalanan yang mencurigakan. Petugas lantas melakukan pemeriksaan di tempat. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa mereka tidak memiliki kartu identitas dan tidak membawa perbekalan.

"Karena tak membawa identitas dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita amankan dan berikan pembinaan kepada mereka," jelasnya. 

Petugas lantas memfasilitasi serta mengawal pemulangan delapan orang tersebut ke Jawa via Pelabuhan Gilimanuk. 

"Kami tidak akan memberi ruang bagi individu yang tidak jelas tujuannya, terlebih tanpa identitas dan bekal. Ini penting untuk keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.