Berita Jembrana

Ipat dan Winasa Resmi Kantongi KTA PDIP, Ipat Ikuti Pembekalan Kepala Daerah di Jakarta

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat serta ayahanda, I Gede Winasa dipastikan telah mengantongi KTA PDI Perjuangan.

Istimewa
SOSOK - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat saat berbaju merah mendampingi Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. 

Ipat dan Winasa Resmi Kantongi KTA PDIP, Ipat Ikuti Pembekalan Kepala Daerah di Jakarta

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat serta ayahanda, I Gede Winasa dipastikan telah mengantongi KTA PDI Perjuangan.

Bahkan Ipat juga mengikuti pembekalan kepala daerah (PKD) yang digelar partai sejak akhir pekan kemarin. 

Untuk diketahui, Wabup Ipat sebelumnya mendaftarkan diri bersama pasangannya Bupati I Made Kembang Hartawan ke KPU masih berstatus independen.

Baca juga: Bukan Retret, Koster dan Kader PDIP Bali Ikuti Sekolah Partai di Jakarta 

Sekretaris PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi menyebutkan politikus asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo yakni Ipat serta Winasa telah mengantongi KTA PDIP.

"Nggih (Ipat dan Winasa sudah KTA PDIP). Bahkan Pak Winasa duluan ber-KTA PDIP. Total ada tiga orang anggota baru, ditambah satu perempuan," ungkap Sri Sutharmi, Minggu 18 Mei 2025. 

Baca juga: Kepala Daerah PDIP Asal Bali Kompak Hadiri Sekolah Partai di Jakarta, Megawati Beri Arahan Tertutup

Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana ini menuturkan, Ipat akhirnya menyatakan siap menjadi kader PDIP Perjuangan berkat komunikasi para elit partai.

Hanya saja, Ipat memang masuk di struktur DPD II Golkar Jembrana namun memilih keluar dari instruksi partai saat itu.

Sehingga ketika mendaftar ke KPU untuk mendampingi Kembang Hartawan ia berstatus independen.

Baca juga: GIRI PRASTA Dirumorkan Bakal Jabat Ketua DPD PDIP Bali? Simak Penjelasannya Berikut Ini

“Kami (DPC PDIP) akhirnya membuatkan KTA setelah menyatakan siap bergabung. Mengingat syarat untuk mengikuti PKD oleh partai juga harus ber-KTA (PDIP)," jelasnya. 

Sri Sutharmi menegaskan, siapapun bisa bergabung ke PDI Perjuangan karena merupakan partai yang terbuka.

Namun begitu, Ipat dan Winasa serta satu anggota baru lainnya saat ini masih berstatus anggota biasa.

Baca juga: Kreasi Bubur Mengguh Sorgum Jadi Andalan DPC PDIP Buleleng Bali di Lomba Olahan Pangan Lokal

Sebab, masa jabatan struktur kepengurusan saat ini juga masih berjalan.

"Sementara masih sebagai anggota. Jika memang nantinya ada pergantian, tergantung rekomendasi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan serta I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat masih belum berhasil dikonfirmasi mengingat mereka masih mengikuti pembekalan kepada daerah yang rencananya berlangsung selama 5 hari. (*)

 

Berita lainnya di PDI Perjuangan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved