Berita Bali
Banyak Bule Berulah, Menteri Imipas Agus Minta Jajaran Imigrasi Bali Tingkatkan Pengawasan
Banyak Bule Berulah, Menteri Imipas Agus Minta Jajaran Imigrasi Bali Tingkatkan Pengawasan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Maraknya wisatawan asing nakal atau bule berulah di Bali beberapa waktu terakhir, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap mereka telah dilakukan begitu masuk melalui Bandara.
“Dari aspek security kami dari mulai masuk bandara kan sudah ada autogate dengan pengenalan biometrik harapannya pengawasan akan lebih efektif. Kemudian informasi-informasi dari interpol juga langsung tersambung dengan kita sehingga pengawasan-pengawasan kepada mereka sudah berjalan sejak datang,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto usai melakukan peninjauan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Selasa 20 Mei 2025.
Baca juga: KON Tegaskan Sikap: Tidak Ikut Demo 20 Mei, Stop Politisasi Ojol, Salam Satu Aspal!
Menteri Agus menambahkan karena Bali ini merupakan destinasi utama tujuan wisata bagi wisatawan mancanegara
tentunya kita yang perlu waspadai adalah mereka-mereka yang overstay atau melebihi izin tinggal.
Baca juga: VIDEO Tersangka Curanmor di Jembrana Bali Dimaafkan, Efendi Bebas Lewat Keadilan Restoratif
Dan kemarin kita melakukan operasi pengawasan dan penindakan bersama dengan Kementerian Investasi ada beberapa klausul di dalam investasi mereka itu investor fiktif, kantornya fiktif, kemudian bisa menjadi guide, bisa jualan toko kelontong dan lain sebagainya. .
“Ini yang akan kita bahas di level Kementerian agar dalam pengajuan izin investasi mereka tidak sedetail seperti itu. Kalau mereka nanti merebut pekerjaan warga lokal kan nanti kasihan mau kerja dimana,” jelas Menteri Imipas Agus Andrianto.
Oleh karena itu akan menjadi salah satu pembahasan dan mereka-mereka yang tinggal lama dan overstay akan kita lakukan penegakan hukum.
Kemarin kita laksanakan operasi di Jakarta dengan nama Wira Waspada dan mengamankan sekitar 170 WNA dari Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang dimana pelanggarannya mereka overstay dan kita akan lakukan deportasi.
“Demikian juga kita melakukan operasi Bali Becik kemarin dan ini akan terus berlanjut ada 97 WNA yang diamankan. Ada 12 yang kedapatan mereka overstay dan yang lainnya masih dalam proses,” papar Menteri Agus.
Ia menyampaikan ini akan terus dilakukan kegiatan pengawasan dengan harapan bahwa kita kalau di luar negeri tertib maka di dalam negeri tertib dan juga mereka datang ke kita harapannya yang sama tertib juga.
Bapenda Beri Respon Terkait SE Mendagri, Penundaan Penyesuaian Penetapan Pajak dan Retribusi Daerah! |
![]() |
---|
Generasi Muda Hindu Ditempa Jadi Pemimpin Berkarakter di HLYC 2025 |
![]() |
---|
Dua Orang Pendaki Gunung Batukaru Bali Kelelahan, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi |
![]() |
---|
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.