Makan Siang Gratis di Bali
Dewan Buleleng Bali Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Tapi Tetap Harus Ada Evaluasi
menurutnya Presiden Prabowo Subianto melalui MBG, tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah, namun juga mencerdaskan anak-anak.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - 15 sekolah di Kabupaten Buleleng secara perdana melaksanakan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 19 Mei 2025.
Pelaksanaan program yang dipusatkan di SDN 1 Dencarik ini mendapat sambutan antusias dari anak-anak.
Program MBG ini juga mendapat perhatian dari kalangan dewan.
Bahkan Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya turun langsung untuk memantau pelaksanaannya.
Baca juga: Dapur MBG di Buleleng Diusulkan Bertambah di Enam Lokasi
Kepada awak media, Ngurah Arya mengaku sangat mengapresiasi program ini.
Sebab menurutnya Presiden Prabowo Subianto melalui MBG, tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah, namun juga mencerdaskan anak-anak.
"Saya mewakili masyarakat Buleleng, tentu punya harapan besar program ini memberi hasil luar biasa demi menyongsong Indonesia Emas tahun 2024," ucapnya.
Mengingat anggarannya yang besar, menurut Ngurah Arya, pelaksanaan program ini perlu dievaluasi dalam satu hingga dua bulan ke depan.
Tujuannya untuk mengetahui perubahan siswa, sebelum dan setelah mendapat makan bergizi gratis.
"Kalau ada perubahan yang cukup signifikan, tentu akan kita dukung terus hingga lima tahun ke depan. Namun jika tidak ada perubahan, kenapa tidak kita ubah sasaran pelaksanaan MBG, yakni hanya kepada anak-anak miskin saja," katanya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.