Berita Gianyar
Biogas Dari Kotoran Hewan Ternak, Buat Warga Gianyar Bali Hemat Pengeluaran Gas Untuk Memasak
Diakui Rudiarta awalnya banyak warganya yang memproduksi biogas secara mandiri di masing-masing rumah.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Pengelolaan biogas di rumah warga di Banjar Penyabangan, Desa Kerta, Payangan Gianyar. Biogas Dari Kotoran Hewan Ternak, Buat Warga Gianyar Bali Hemat Pengeluaran Gas Untuk Memasak
Setelah itu, kotoran akan diaduk dan akan turun ke mesin (digester).
Nantinya dalam mesin kotoran akan diolah menjadi gas lalu ampas sisa kotorannya dijadikan pupuk kompos, gas akan ditampung di Gas Holder dan siap dialirkan melalui pipa penyalur ke kompor biogas.
Karena produksi biogas dilakukan setiap hari, maka pembersihan kandang dan hewan ternak dilakukan sehari dua kali.
“Kendalanya di pengendapan kotoran, membuat ruang gas semakin dangkal tergantung kotoran apakah bagus atau tidak. Kotoran harus yang tidak berpasir, harus pakan bagus. Makanan ternak selalu dijaga, jadi memberikan pakan alami. Membuat gas lebih bagus, tapi kadang seratnya buat pengendapan,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.