Ditemukan 50 Kasus TBC Tahun 2025, Klungkung Belum Ada Persiapan Vaksinasi Massal TBC

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kabupaten Klungkung, Bali, belum sepenuhnya bebas dari penyakit Tuberkulosis (TBC). 

Pada triwulan pertama, ditemukan adanya 50 kasus TBC di Kabupaten Klungkung.

"Untuk tahun 2025 pada triwulan pertama, ditemukan ada 50 kasus TBC di Klungkung," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Ketut Ardana, Minggu 25 Mei 2025.

Sementara pada tahun 2024 lalu, sepanjang tahun tercatat 202 kasus TBC di Klungkung. 

Baca juga: Soal Uji Coba Vaksin TBC, Dirut RSUD Buleleng Sebut Jangan Ragu

Dari jumlah itu, 149 mendapatkan pengobatan dan pemantauan rutin di Klungkung.

"Sisanya berobat di luar Klungkung," jelasnya.

Masih ditemukannya kasus TBC, membuat Dinas Kesehatan rutin menjalankan program untuk mengantisipasi penyakit akibat bakteri Mycobacterium Tuberculosis. 

Seperti program sosialiasi dan edukasi pencegahan TBC, pelaksanaan KIE perilaku hidup bersih dan sehat untuk intervensi perubahan perilaku masyarakat, vaksinasi BCG terhadap bayi baru lahir, pemberian terapi pencegahan Tubercolosis (TPT), peningkatan kualitas rumah pasien, perumahan, pemukiman. Termasuk pencegahan dan pengendalian infeksi TBC di fasilitas kesehatan serta ruang publik.

"Penegakan diagnosis TBC biasanya dengan pemeriksaan bakteriologis, yaitu dengan alat test cepat molekuler," jelas dia.

Sementara saat disinggung mengenai wacana program vaksinasi TBC dari pemerintah pusat, belum ada petunjuk teknis terkait rencana tersebut di daerah.

"Kalau di Klungkung, sampai saat ini belum ada persiapan vaksinasi TBC massal. Kalau pengobatan dilakukan sesuai standar, dengan prinsip tepat waktu, tepat dosis, tepat cara," jelasnya. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung