Sponsored Content
PEMKAB Klungkung Mulai Program Pemeliharaan Jalan di Kecamatan Nusa Penida
Program ini diawali dengan kegiatan pemeliharaan rutin di ruas jalan Dusun Sental, Desa Ped hingga Banjar Nyuh, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,8
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Klungkung resmi memulai pelaksanaan program pemeliharaan infrastruktur jalan di Kecamatan Nusa Penida, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam program 100 hari kerja Bupati Klungkung.
Program ini diawali dengan kegiatan pemeliharaan rutin di ruas jalan Dusun Sental, Desa Ped hingga Banjar Nyuh, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,89 miliar.
Kegiatan pemeliharaan meliputi pengaspalan dan penambalan (patching) jalan yang mengalami kerusakan, guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Baca juga: JUSTIN, Calvin & Beckham Bergabung Hari Kedua Latihan Timnas, Pemain Persib Bandung Siap Lawan China
Baca juga: PELAKU Pembunuhan Ade di Sesetan Denpasar Ditangkap, Korban Ditemukan Telungkup di Bara Api
Bupati Klungkung, I Made Satria, didampingi Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Klungkung, Made Jati Laksana, Camat Nusa Penida Kadek Yoga Aditya, serta sejumlah perwakilan Forkopimda dan perangkat daerah terkait, meninjau langsung pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut, Selasa (27/5/2025).
“Setelah diawali di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, hari ini kami meluncurkan program Pemeliharaan Jalan Menuju Objek Wisata untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida,” ujar Bupati Satria.
Bupati Satria menjelaskan, pemeliharaan dimulai dari Dusun Sental Kangin, Desa Ped, kemudian dilanjutkan menuju kawasan Telaga hingga Banjar Nyuh.
Bupati juga mengimbau masyarakat Nusa Penida untuk bersabar, seraya menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya merealisasikan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat.
Program revitalisasi jalan akan dimulai pada pertengahan Juni 2025, dengan fokus pada peningkatan akses menuju destinasi wisata Kelingking Beach dari arah Bungamekar. Revitalisasi akan menggunakan aspal hotmix dengan kualitas setara jalan di wilayah Klungkung daratan.
Selain itu, pembangunan drainase akan dilakukan di jalan utama yang menghubungkan Toyapakeh hingga Sampalan, untuk mengurangi resiko kerusakan akibat genangan air hujan.
“Drainase menjadi aspek penting dalam menjaga umur infrastruktur jalan agar tetap optimal,” tambahnya.
Terkait rencana pelebaran jalan induk di Nusa Penida, Bupati mengimbau masyarakat yang memiliki lahan di sepanjang sisi jalan untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Kami berharap dukungan masyarakat demi mewujudkan jalan utama yang representatif dan tidak lagi menyerupai gang kecil yang diaspal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Klungkung, Made Jati Laksana, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan yang akan mendapatkan penanganan pada tahun ini antara lain: ruas Sampalan–Toyapakeh, Telaga–Klumpu, Pertigaan Limo–Pertigaan Batukandik, Pertigaan Ponjok–Pertigaan Limo, Kutampi–Ponjok, Prapat–Klumpu, serta Banjar Bodong–Banjar Pendem. Ia menambahkan bahwa masih terdapat sejumlah titik lainnya yang masuk dalam rencana perbaikan infrastruktur tahun ini. (mit)
LPS Beri Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan di Kampus IMK Singaraja Bali |
![]() |
---|
Dukung Petani Lokal, Diperpa Badung Gelar Badung Promo Tani |
![]() |
---|
Falala Chocolate Bali Hadir di Ubud, Gaet Wisatawan dengan Daya Tarik Seni dan Rasa |
![]() |
---|
BKKBN Dukung Penguatan Implementasi Program Bangga Kencana di Bali: Capaian yang Sangat Baik |
![]() |
---|
BANGLI Genjot Penanganan Stunting dari 8,3 Persen Target Prevalensi 6,91 Persen |
![]() |
---|