SMA dan SMK Bali Mandara Diharapkan Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Anggota Komisi VIII DPR RI bersama Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemensos RI mendatangi SMA dan SMK Bali Mandara, Rabu 28 Mei 2025. 

Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu diharapkan bisa jadi percontohan untuk pembentukan 100 sekolah rakyat oleh Kementerian Sosial RI di seluruh Indonesia. 

Anggota Komisi VIII DPR RI, I Ketut Kariasa Adnyana mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan melalui pendidikan. 

Seperti di SMA dan SMK Bali Mandara yang hanya menerima siswa miskin ekstrem dan berprestasi di Bali. 

Baca juga: AJUKAN Proprosal Pembangunan Rumah Singgah, Sutjidra Manfaatkan Hadirnya Sekjen Kemensos di Buleleng

Alumni sekolah bentukan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini, bahkan mampu menghasilkan lulusan terbaik. 

Sehingga para alumninya berhasil diterima di sejumlah perguruan tinggi, sekolah kedinasan hingga militer dan kepolisian. 

"Ini merupakan suatu revolusi di bidang pengentasan kemiskinan yang harus kita dukung. Karena kami yakin dari sekian program Kemensos seperti pemberian bantuan langsung tunai, itu hanya bersifat sementara," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Kariasa berharap SMA dan SMK Bali Mandara ini bisa dijadikan salah satu proyek percontohan, dalam pembentukan 100 sekolah rakyat di Indonesia. 

"Kemensos kami ajak ke sini untuk meninjau secara langsung dan sebagai perbandingan ketika sekolah rakyat dibentuk. Sehingga program sekolah rakyat ini dapat dilaksanakan dengan baik," ucapnya. 

Kariasa juga mendesak Presiden atau Kementerian untuk segera membuat peraturan terkait penganggaran sekolah rakyat ini. 

Sehingga program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan fokus untuk mengentaskan kemiskinan. (mer)

Kumpulan Artikel Bali