Berita Bali

Selesaikan Sampah Langsung, Putri Koster Gotong Royong di Desa Adat Batuyang Gianyar Bali

sampah organik dari sisa dapur dan makanan sisa bisa diolah menjadi eco enzyme melalui metode tong komposter atau tong edan. 

istimewa
Ibu Putri Koster Turun Langsung Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Bersama Masyarakat Desa Adat Batuyang. Selesaikan Sampah Langsung, Putri Koster Gotong Royong di Desa Adat Batuyang Gianyar Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri Koster, turun langsung melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Desa Adat Batuyang, Batubulan Kangin, Gianyar, Minggu 1 Juni 2025 pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Putri Koster tampak antusias menyapu jalan, mencabut rumput liar, hingga membersihkan telajakan rumah warga di sepanjang Jalan Batuyang. 

Di sela-sela aksi bersih-bersih, ia juga tampak berbincang santai dengan para ibu PKK yang ikut berpartisipasi dalam gotong royong.

Pada kesempatan itu, Ibu Putri Koster mengajak ibu-ibu PKK untuk mulai mengelola sampah dari sumbernya. 

Baca juga: Tanpa Larang Jual Air Minum Kemasan di Bawah 1L, Pura Agung Besakih Bisa Bersih dari Sampah Plastik

Menurutnya, sampah organik dari sisa dapur dan makanan sisa bisa diolah menjadi eco enzyme melalui metode tong komposter atau tong edan. 

Sementara itu, sampah organik seperti sampah halaman dan sisa upakara dapat diolah menggunakan teba modern.

“Untuk sampah 3R: reuse, recycle, dan reduce, nanti akan dibuatkan sistem pengolahan oleh desa dan dibawa ke TPS3R serta TPST. Jadi, sampah selesai langsung di sumbernya, paling jauh di desa, tidak ada sampah keluar desa apalagi sampai mengotori desa lainnya,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau Bendesa Adat Batuyang, I Made Sukarta, untuk terus menyosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber kepada masyarakat serta mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.

“Kalau ada kegiatan adat, masyarakat bisa mulai membawa tumbler untuk tempat air minum, jajanan atau kue tidak lagi dibungkus plastik, dan tidak menyediakan minuman dalam kemasan plastik. Mari kita bersama-sama kurangi penggunaan plastik sekali pakai, agar lingkungan kita bersih, indah, dan asri,” tuturnya.

Selain mengedukasi pengelolaan sampah, Ibu Putri Koster juga mengajak ibu-ibu PKK untuk turut memperindah lingkungan dengan membersihkan dan menata telajakan rumah masing-masing menggunakan rumput dan tanaman bunga.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Gianyar serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bali, di antaranya Kepala DKLH Provinsi Bali Made Rentin, Kepala Dinas PMD Dukcapil I Made Dwi Dewata, Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali AA Sagung Mas Dwipayani, dan pengurus TP PKK Provinsi Bali.

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved