Berita Bali
Kafe Hingga Coffee Bar di Bali Antusias Ikuti Kompetisi Kreasi Minuman Berbasis Susu Nabati
dewan juri memilih 50 nominasi berdasarkan kreativitas konsep, keaslian resep, kekuatan visual, dan storytelling.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jika biasanya kerap dijumpai kreasi mengolah minuman berbahan dasar alkohol, soda atau kopi, kali ini susu nabati bakal menjadi dasar kreativitas peserta kompetisi Milklab Bali Cafe Creation 2025.
Setelah kesuksesan kompetisi tahun lalu, kompetisi tahun ini menjanjikan lebih banyak semangat, inovasi, dan antusiasme di tengah semaraknya dunia perkopian Bali.
Mulai tanggal 1 hingga 30 Juni 2025, kafe-kafe di Bali diundang untuk mengirimkan kreasi minuman orisinal mereka dengan menggunakan susu nabati premium. Baik itu kafe kecil atau besar, coffee bar kekinian, atau pun kafe dengan nama besar di industri F&B Bali.
Kompetisi ini menjadi panggung untuk menampilkan kreativitas.
Baca juga: 2 Bangunan Pura, Warung dan Cafe di Kuta Utara Rusak Parah Akibat Angin Kencang
Selain itu, menginspirasi komunitas, dan bertumbuh melalui kekuatan cerita serta inovasi minuman yang menarik.
"Kami beri wadah mereka untuk mengekspresikan identitas mereka, menceritakan kisah di balik kreasi, dan menampilkan minuman khas mereka melalui presentasi dan kreativitas yang menarik," ujar Regional Marketing Manager Noumi Singapore Pte. Ltd, Nellie Lim di Denpasar, pada Rabu 4 Juni 2025.
Nellie menjelaskan bahwa dalam kompetisi ini para kafe peserta mengirimkan minuman dingin atau blendend yang unik dengan komposisi minimal 30 persen susu Milklab sebagai komponen susu nabati.
"Varian yang diperbolehkan adalah Almond, Oat, Soy, Macadamia, dan Coconut, maksimal 3 varian dapat digunakan dalam satu kreasi, lalu cerita singkat di balik inspirasi kreasi minuman dan 1 video singkat dan 3 foto presentasi minuman," bebernya.
Kompetisi dimulai dari tahap pra-kualifikasi, di mana dewan juri memilih 50 nominasi berdasarkan kreativitas konsep, keaslian resep, kekuatan visual, dan storytelling.
50 café nominasi ini bakal melanjutkan ke tahap Voting Publik pada 15 Juli – 15 Agustus 2025, di mana 12 kafe teratas dipilih berdasarkan jumlah suara dari publik dengan penilaian utama pada cerita dan presentasi mereka.
"Selanjutnya 12 finalis akan bertanding secara langsung di babak Final Showdown pada 27 Agustus 2025, di mana panel juri akan memilih 3 pemenang utama," ucapnya.
Dewan juri bakal memberikan penilaian pada aspek representasi visual, estetika minuman, presentasi dan storytelling, daya tarik rasa dan pengalaman keseluruhan dengan total hadiah yang diperebutkan puluhan juta rupiah.
Ajang ini kembangkan pada tahun 2015 melalui kolaborasi dengan beberapa barista, pemanggang kopi, pemilik kafe, dan profesional industri berpengaruh dan berpengalaman. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.