Rabies di Bali
Tambah 3 Kasus Positif di Jembrana, Anjing Serang Warga Sumbersari Positif Rabies
Tiga tambahan kasus tersebut adalah HPR di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, dan Banjar Sumbersari, Desa Melaya di Kecamatan Melaya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Hasil uji laboratorium sampek otak hewan penular rabies (HPR) terhadap 9 orang warga Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana dinyatakan positif rabies.
Hasil dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar tersebut telah keluar, Kamis( 5/6) kemarin. Selain HPR tersebut, juga ada dua kasus baru di wilayah Kaliakah dan Dangintukadaya. Sehingga, total kasus HPR positif rabies di Gumi Makepung saat ini tercatat sebanyak 55 kasus.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, dari lima sampel hewan penular rabies yang dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, ada tiga ekor yang dinyatakan positif rabies. Sementara dua lainnya negatif.
Tiga tambahan kasus tersebut adalah HPR di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, dan Banjar Sumbersari, Desa Melaya di Kecamatan Melaya. Serta satu ekor di Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana.
Baca juga: 450 KK Kebagian Daging Sapi Presiden, Terakhir Potong Hewan Kurban 5 Tahun Lalu
Baca juga: Diprediksi Layani 339.523 Penumpang, Momen Libur Panjang Idul Adha Ada Lonjakan Penumpang 10 Persen
Dengan tambahan tiga kasus baru ini, total kasus HPR positif rabies di Gumi Makepung tercatat sebanyak 55 kasus. Jumlah ini sudah melampaui jumlah kasus positif rabies di tahun 2024 lalu. Pemerintah berupaya untuk menekan angka kasus dengan melaksanakan edukasi hingga vaksinasi emergency dan massal di sejumlah wilayah yang jadi zona merah rabies.
"Kemarin kami kirim lima sampel. Hasilnya sudah keluar. Tiga ekor dinyatakan positif dan dua ekor lainnya negatif," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Adhi Adnyana saat dikonfirmasi, Jumat (6/6).
Dia menyebutkan, dengan tambahan tiga kasus tersebut, secara total hingga saat ini tercatat ada 55 kasus HPR positif rabies di Kabupaten Jembrana. Jumlah kasus yang tercatat selama 6 bulan belakangan ini ternyata sudah melampaui jumlah kasus selama setahun di 2024 lalu yang tercatat sebanyak 54 kasus.
"Sampai saat ini sudah ada 55 kasus (positif rabies). Kami harap semua warga mulai peduli dengan cara membantu pemerintah untuk menekan kasus agar tidak bertambah lagi," harapnya.
Kemudian, kata dia, pasca hasil tersebut keluar, pihaknya telah melakukan vaksinasi emergency di tiga wilayah terjadinya kasus. Rinciannya, ada 36 ekor HPR yang sudah kita berikan vaksinasi rabies di Banjar Munduk Desa Kaliakah dan 27 ekor di Desa Dangintukadaya. Sementara di Sumbersari lebih dulu melaksanakan vaksinasi dengan sasaran 58 ekor HPR.
"Untuk di Sumbersari kita lebih dulu karena ada kecurigaan anjing yang menyerang mengarah ke rabies. Kemudian di Banjar Munduk dan Dangintukadaya kita lakukan kemarin pasca menerima hasil," katanya.
Dia kembali mengingatkan bahwa gigitan HPR ini bisa menyebabkan risiko yang fatal. Sehingga, seluruh masyarakat untuk lebih waspada kedepannya dan tetap melapor ke petugas medikvet terdekat dan segera membawa diri ke faskes terdekat untuk menerima layanan VAR ketika diserang hewan penular rabies baik mulai dari anjing, kucing bahkan monyet.
Untuk diketahui, seekor anjing liar menyerang sejumlah warga Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (1/6) kemarin. Sedikitnya ada 8 orang warga yang menderita luka gigitan anjing liar tersebut. Beruntung, hewan penular rabies (HPR) tersebut sudah ditemukan dan sudah diambil sampel untuk selanjutnya diuji di laboratorium BBVet Denpasar. (mpa)
916 Kasus Gigitan HPR di Karangasem, Vaksinasi Anjing Masih 43,15 Persen |
![]() |
---|
Anjing Serang 9 Warga di Sumbersari Positif, Kasus Rabies di Jembrana Telah Lampaui Tahun 2024 |
![]() |
---|
Satu Orang Lagi Diserang Anjing Liar, Petugas Gelar Vaksinasi Rabies Emergency |
![]() |
---|
Ada 9 Kasus Gigitan HPR, Badung Masih Ditemukan Kasus Serangan Anjing Rabies |
![]() |
---|
Hingga Mei, Tercatat Ada 9 Kasus Gigitan Rabies di Badung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.