Berita Buleleng

DPRD Buleleng Pantau Progres Pendampingan Siswa Kesulitan Baca-Tulis

Anggota DPRD Buleleng melakukan kunjungan ke SD dan SMP, Kamis (5/6/2025). Kunjungan tersebut untuk memantau perkembangan pembelajaran siswa

Istimewa
KUNJUNGAN - Suasana kunjungan DPRD Buleleng ke SD 2 Alasangker dan SMP 5 Singaraja, Kamis (5/6/2025) 

DPRD Buleleng Pantau Progres Pendampingan Siswa Kesulitan Baca-Tulis

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Anggota DPRD Buleleng melakukan kunjungan ke SD dan SMP, Kamis (5/6/2025).

Kunjungan tersebut untuk memantau perkembangan pembelajaran siswa, terutama yang mengalami kesulitan baca-tulis. 

Sekretaris Komisi IV DPRD Buleleng, drh. Nyoman Dhuka Jaya mengungkapkan, pihaknya mengunjungi dua sekolah.

Baca juga: Berkaca Siswa SMP Belum Lancar Baca, WR 1 Undiksha Inisiasi Pendampingan Belajar di Tingkat SD

Di antaranya SD Negeri 2 Alasangker dan SMP Negeri 5 Singaraja.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam menangani persoalan mendasar dalam pendidikan dasar.

Dari hasil kunjungannya, Dhuka Jaya mengaku masih ada beberapa anak yang mengalami kesulitan baca-tulis.

Baca juga: Proses Pembangunan, Tahun Ini SMPN 17 Denpasar Bali Terima Siswa Perdana 7 Rombel

Kendati demikian, pihak sekolah telah melakukan pendampingan khusus.

"Saya melihat langsung bagaimana mereka ditangani secara intensif. Tentu saya optimis ada perkembangan positif," katanya. 

Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi langkah cepat Disdikpora Buleleng untuk melakukan screening.

Baca juga: Disdik Ungkap Daya Tampung SMP di Gianyar Bali Capai 8.640 Bangku, Pastikan Tak Ada Siswa Tercecer

Sehingga siswa yang belum bisa atau lancar baca-tulis, lebih cepat diketahui dan segera mendapat penanganan yang tepat.

"Baca-tulis ini merupakan pengetahuan dasar. Karena dengan menguasai baca-tulis, siswa mampu mengikuti pelajaran lainnya."

"Namun saya yakin dengan kemampuan guru dan sistem pendampingan yang tepat, persoalan ini bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Singaraja, Ketut Ngurah Yasa mengungkapkan, di sekolahnya semula ada 14 anak yang belum lancar baca-tulis.

Baca juga: Disdik Ungkap Daya Tampung SMP di Gianyar Bali Capai 8.640 Bangku, Pastikan Tak Ada Siswa Tercecer

Pihaknya pun segera memberlakukan jam khusus untuk membimbing siswa secara intensif. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved