Profil

Profil Roy Suryo, dari Pakar Telematika hingga Mantan Menteri

Roy Suryo atau pemilik nama lengkap K.R.M.T. Roy Suryo Notodiprojo adalah mantan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri

zoom-inlihat foto Profil Roy Suryo, dari Pakar Telematika hingga Mantan Menteri
Tribun Bali/ Net
Roy Suryo - Profil Roy Suryo, dari Pakar Telematika hingga Mantan Menteri

Belakangan, dia menganalisis dan menyatakan asli sebuah foto yang diklaim menunjukkan Presiden Abdurrahman Wahid dengan dugaan selingkuhannya, Aryanti Sitepu.

Karier

Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun.

Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. Setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti ISI dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media massa, hingga menjadi ahli telematika, multimedia, dan IT.

Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan penghargaan dari berbagai lomba seperti lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.

Selain di bidang Telematika, ia juga berpartisipasi dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia,[27] Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia,[28] juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[29]

Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi Tutor Diklat RCTI, TPI & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997), menjadi Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998), Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999), Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999), Anggota KPID [30](Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004-2005.

Karier Politik

Pada 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat. Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPR-RI dari partai Partai Demokrat daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.[31] Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.[32]

Roy mengundurkan diri dari legislatif pada Januari 2013 setelah ditunjuk menggantikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Pada April 2014, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR tetapi kalah dari sesama anggota Partai Demokrat Ambar Tjahjono dari Yogyakarta. Dia menuduh Ambar melakukan kecurangan suara dan Ambar diberhentikan dari partai.[33]

Pada Agustus 2018, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua umum Partai Demokrat, Roy menyatakan niat partai untuk mendukung mantan jenderal Prabowo Subianto dalam pemilihan umum presiden 2019.

Pada September 2018, Roy untuk sementara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua Partai Demokrat, dengan alasan ingin fokus mengembalikan aset ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan tidak ingin partai terkait dengan kasus tersebut.

Pada April 2019, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR, tetapi dia dan Partai Demokrat gagal mendapatkan suara yang cukup untuk memiliki perwakilan Yogyakarta masuk DPR RI untuk periode 2019-2024. Roy mengaitkan hasilnya dengan "Tuhan Yang Maha Kuasa" dan "politik uang yang merajalela" yang dilakukan oleh pihak lain. (*)

 

Berita lainnya di Profil

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved