Berita Klungkung
Cuaca Buruk Landa Klungkung, Pohon Tumbang, Hingga Saluran Air Mampet
Kejadian pertama terjadi d kawasan Jalan Gajah Mada, Semarapura, pada pukul 09.20 Wita. Saluran air yang tersumbat akibat t
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kabupaten Klungkung diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (8/6/2025) yang memicu berbagai bencana di beberapa titik.
Mulai dari saluran air tersumbat hingga pohon tumbang, seluruh kejadian tersebut dilaporkan ke TRC dari BPBD Klungkung.
Kejadian pertama terjadi di kawasan Jalan Gajah Mada, Semarapura, pada pukul 09.20 Wita. Saluran air yang tersumbat akibat tumpukan sampah dikhawatrikan menyebabkan banjir.
Baca juga: CEKCOK Istri Nekat Lompat dari Motor di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Begini Kondisinya
Setelah menerima laporan dari call center, petugas BPBD segera turun ke lokasi dan melakukan pembersihan. Aliran air kembali lancar tanpa menyebabkan genangan serius.
Sekitar pukul 14.23 Wita, TRC menerima informasi dari grup WhatsApp warga tentang pohon tumbang yang menutupi sebagian badan Jalan Raya Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan.
Dengan mengerahkan dua kendaraan operasional, petugas berhasil mengevakuasi pohon yang menghalangi jalan tersebut sampai lalu lintas kembali normal.
Baca juga: PENGAKUAN Pelaku Pembakaran Mobil Kadek Mustika di Nusa Penida, Kini Nasibnya Diujung Tanduk
Selang dua jam kemudian, sekitar pukul 16.00 Wita, peristiwa serupa kembali terjadi di Dusun Penasan, wilayah Banjarangkan. Kali ini, sebuah pohon kelapa tumbang menimpa kabel listrik dan membentang di badan jalan.
"BPBD Klungkung berkoordinasi dengan PLN guna memastikan aliran listrik aman sebelum proses evakuasi dilakukan. Penanganan dilakukan secara hati-hati, dan tidak lama kemudian, jalur tersebut kembali bisa dilalui kendaraan," ujar Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Sekitar pukul 17.00 Wita, warga Desa Tojan melaporkan keberadaan pohon tua yang lapuk dan miring di Jalan Raya Watu Klotok. TRC pun kembali dikerahkan untuk menebang pohon yang berpotensi roboh ke jalan.
"Kami selalu siap merespons setiap laporan masyarakat. Keselamatan warga menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Widiada juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat terjadi cuaca ekstrem.
“Jika melihat pohon yang lapuk, genangan atau potensi bencana lainnya, segera laporkan ke BPBD. Kami akan langsung tindak lanjuti,” ungkapnya. (mit)
Desa Tanglad Nusa Penida Belum Terlayani Air Bersih, Ini Kata Perumda Air Minum Panca Mahottama |
![]() |
---|
Bangunan Terlalu Dekat Bibir Pantai & Tak Berizin, Proyek Vila WNA di Pesisir Nusa Penida Dihentikan |
![]() |
---|
Proyek Vila WNA di Pesisir Nusa Penida Dihentikan, Bangunan Terlalu Dekat Bibir Pantai & Tak Berizin |
![]() |
---|
Uang Ditemukan di Saku Celana MFM, WNA Belgia Curi Uang Milik Pelajar Jerman di Nusa Penida |
![]() |
---|
Dewan Soroti Maraknya Bangunan Liar di Nusa Penida, Petugas Kerap Datang Saat Bangunan Sudah Berdiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.