PASCA Tewasnya Tahanan di Rutan, Jajaran Polresta Denpasar Gencarkan Penggeledahan dan Cek Kesehatan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga tahanan di Bali, meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan dan faktor berbeda beda, mulai dari dikeroyok tahanan lain, sakit hingga ulah pati karena depresi.  

Hal ini menjadi perhatian khusus pihak Polresta Denpasar, yang kini menggencarkan penggeledahan di sel. Seperti dilakukan Kapolsek Benoa, AKP Ni Wayan Adnyani Prabawati, yakni pengecekan dan penggeledahan di ruang tahanan Polsek Benoa.

Hal ini dilakukan untuk memastikan, tidak ada barang barang terlarang atau barang lainnya yang tidak boleh berada di ruang tahanan sekaligus mengecek keadaan kesehatan para tahanan.

Menurut Kapolsek Benoa, AKP Prabawati, permasalahan tahanan selama ini merupakan masalah yang klasik, dan apabila terjadi sesuatu terhadap tahanan akibatnya sangat fatal.

Baca juga: TAK TERIMA Adiknya Tewas di Rutan Polresta Denpasar, Keluarga Tak Percaya AI Lakukan Tindak Asusila

Baca juga: TEWAS! Residivis Spesialis Pencurian Kos-Kosan di Kuta, Simak Penjelasan Polresta Denpasar Berikut

"Untuk itu kita tidak boleh underestimate terhadap tahanan, kita harus melaksanakan SOP yang ada agar tidak terjadi sesuatu," ujar Kapolsek Benoa, pada Rabu 11 Juni 2025.

Dia menjelaskan, bahwa tahanan di Rutan Polsek Benoa saat ini berjumlah 5 orang dan ketika dilakukan pengecekan semuanya dalam keadaan sehat, dan barang-barang terlarang nihil ditemukan di ruang tahanan. 

"Kami setiap saat selalu mengingatkan kepada seluruh personil khususnya piket jaga, untuk tetap memperhatikan keadaan tahanan," kata dia.

"Baik yang ada di Rutan Mapolsek maupun  tahanan yang kami titip di Rutan Polresta dan Rutan Dit Polairud Polda Bali agar tidak terjadi sesuatu terhadap para tahanan," imbuh Kapolsek.

Kondisi serupa dilakukan Polsek Denpasar Barat, dalam memastikan kondisi kesehatan para tahanan tetap terjaga, sebagaimana diketahui baru saja terjadi kasus residivis tahanan Polsek Kuta Selatan meninggal dunia karena sakit. 

Sidokkes Polresta Denpasar melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan rutin, di Rumah Tahanan Polsek Denpasar Barat di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat.

Kapolsek Denpasar Barat yang didampingi Kanit Provos Polsek Denpasar Barat, menyaksikan pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 8 orang tahanan yang berada di Rutan Mako Polsek Denpasar Barat.

Pemeriksaan mencakup pengecekan tekanan darah (tensi), serta penanganan terhadap keluhan-keluhan kesehatan yang disampaikan oleh para tahanan. 

Selain itu, Sidokkes juga memberikan beberapa jenis obat, seperti vitamin C dan obat-obatan lain yang dibutuhkan untuk menunjang daya tahan tubuh dan mengobati keluhan yang ada.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menyampaikan, terhadap tahanan yang mengalami sakit diberikan obat untuk dikonsumsi sesuai dosis yang telah dianjurkan dan apabila masih sakit akan di berikan penanganan lebih lanjut.

"Polresta Denpasar menjamin hak-hak dasar para tahanan, khususnya dalam aspek pelayanan kesehatan," jelasnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh tahanan dapat menjalani masa penahanan dengan kondisi kesehatan yang tetap terjaga.

"Pengecekan rutin terus dilakukan untuk memastikan setiap tahanan dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental," pungkas AKP Sukadi. (*)