Berita Gianyar

'Saya Bukan Penjahat' Kandel Hadiri Sidang Paripurna PAW Dirinya sebagai DPRD Gianyar

Dalam sesi salaman dengan Sudariana, Kandel juga memberikan salam dan memberikan beberapa pesan penting pada yang bersangkutan.

TRIBUN BALI/WAYAN ERI GUNARTA
SALAMAN - I Nyoman Kandel bersalaman dengan I Made Sudariana yang menggantikannya sebagai anggota DPRD Gianyar, pada Jumat (13/6). 

TRIBUN-BALI.COM  - I Nyoman Kandel resmi digantikan I Made Sudariana sebagai anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) dalam sidang paripurna, Jumat (13/6).

Sidang tersebut dengan agenda pelantikan Sudariana sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Kandel. Politikus PDIP asal Banjar Satung, Desa Buahan, Payangan tampak hadir dan memberikan selamat pada Sudariana.

Pantauan Tribun Bali, sebelum acara pelantikan Sudariana, Kandel duduk di kursi anggota legislatif. Setelah pelantikan, Kandel dengan wajah tegar, bangkit dari kursinya dan duduk di bangku para undangan, menandakan dirinya bukan lagi bagian dari anggota DPRD Gianyar.

Ditemui usai pelantikan, Kandel tampak bersemangat. Tak tampak sedikit pun rasa sedih dari raut wajahnya. Bahkan beberapa kali ia menunjukkan salam jari mengepal, seolah ingin menunjukkan dirinya tetap semangat. “Saya lewogo,” ujar Kandel lalu tersenyum.

Baca juga: LANSIA Ditemukan Tak Bernyawa di Tegalan, Asal Desa Siangan Gianyar, Ini Kronologinya!

Baca juga: AKBP Citra Siap Menindak! Warga Keluhkan Trek-trekan Hingga Narkotika di Mendoyo Jembrana Bali

Kandel menegaskan, sebelum prosesi pelantikan PAW ini, dirinya telah melayangkan surat pengunduran diri ke DPC PDIP, karena ingin fokus menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.

Meskipun pada akhirnya dirinya dipecat sebagai anggota DPRD atau bukan diberhentikan secara hormat. “Apapun keputusan lembaga maupun partai, saya menerima. Karena saya ingin menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini Kandel permasalahan kasus dugaan penggelapan kendaraan dan surat-surat berharga. Namun demikian, Kandel menegaskan dirinya bukan penjahat atau pelaku tindak kriminal.

“Saya bukan kriminal, saya hanya keliru dalam hitung-hitungan berkaitan dengan usaha yang saya jalani. Kepada masyarakat Payangan, dan Kabupaten Gianyar, saya memohon maaf, karena saya hanya bisa bertugas sampai di sini. Tapi saya tegaskan, saya bukan penjahat,” ujarnya.

Dalam sesi salaman dengan Sudariana, Kandel juga memberikan salam dan memberikan beberapa pesan penting pada yang bersangkutan.

Pada intinya, ia berharap Sudariana bisa meneruskan aspirasi masyarakat Payangan, dan tidak tergelincir di tengah jalan seperti dirinya.

Adapun Sudariana adalah warga Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan. Dia sendiri merupakan kader PDIP Gianyar sejak tahun 1998 atau se-angkatan dengan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang saat ini menjabat Ketua PDIP Gianyar

Sudariana yang memiliki latar belakang arsitek, merupakan rekan diskusi Mahayastra. Meskipun telah berkecimpung dalam dunia politik cukup lama, namun Sudariana belum pernah lolos dalam pemilihan. Pernah 2 kali mencalonkan diri sebagai kepala desa dan 2 kali sebagai anggota DPRD Gianyar

Terkait pelantikannya sebagai PAW, dirinya tak pernah menduga. Sebab dirinya berkeinginan menjadi anggota legislatif secara murni. “Namun, kita sebagai kader, siap ditugaskan di mana saja,” ujarnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved