Berita Jembrana

AKBP Citra Siap Menindak! Warga Keluhkan Trek-trekan Hingga Narkotika di Mendoyo Jembrana Bali

Mulai dari maraknya aksi trek-trekan, penyalahgunaan narkoba, keberadaan orang asing, hingga sengketa tanah dan usaha tanpa izin.

ISTIMEWA
JUMAT CURHAT - Pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat Polres Jembrana bersama elemen masyarakat khususnya pemerintah desa dan desa adat di Kecamatan Mendoyo, Jumat (13/6). Warga sampaikan Aksi trek-trekan hingga narkotika. 

TRIBUN-BALI.COM - Polres Jembrana menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama elemen masyarakat khususnya pemerintah desa dan desa adat di Kecamatan Mendoyo, Jumat (13/6). Forum ini untuk mendengar secara langsung masukan, keluhan hingga permasalahan yang dialami masyarakat. 

Dalam sesi dialog yang dihadiri oleh Forum Perbekel, Lurah, dan Bendesa Adat se-Kecamatan Mendoyo menyampaikan sejumlah persoalan.

Mulai dari maraknya aksi trek-trekan, penyalahgunaan narkoba, keberadaan orang asing, hingga sengketa tanah dan usaha tanpa izin.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, forum Jumat Curhat ini sebagai wadah strategis untuk membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat.

Baca juga: JATAH Honor Guru Honorer Dipangkas! Disdikpora Buleleng Tunggu Pemetaan PPPK, Maksimal 20 Persen

Baca juga: FOKUS Penguatan Cabor Berpotensi Raih Medali, Upaya Jembrana Tak Posisi Buncit Lagi di Porjar

"Melalui forum ini kita bisa mendengarkan secara langsung masukan, keluhan, dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu yang perlu terus dioptimalkan adalah pemanfaatan Call Center 110," ujarnya. 

Perwira melati dua di pundak ini menjelaskan, Call Center 110 bukan hanya untuk pelaporan gangguan kamtibmas, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi terkait pelayanan kepolisian.

"Ketika masyarakat menghubungi 110, sistem kami akan mendeteksi lokasi pelapor secara otomatis. Petugas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut," jelasnya. 

Dalam sesi dialog, sejumlah persoalan disampaikan oleh para peserta. Mulai dari maraknya aksi trek-trekan, penyalahgunaan narkoba, keberadaan orang asing, hingga sengketa tanah dan usaha tanpa izin.

Menanggapi hal itu, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintahan desa, dan tokoh adat untuk mencari solusi bersama.

Terkait aksi balap liar yang marak di wilayah Kecamatan Mendoyo, AKBP Citra menegaskan bakal segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan penindakan.

"Kami siap menindak. Tapi juga butuh dukungan masyarakat. Laporkan ke Call Center 110 jika melihat aksi trek-trekan. Dan kami harap para orang tua bisa mendukung jika ada anak-anak mereka yang harus dibina karena melanggar aturan," ungkapnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved