Kecelakaan di Tabanan

Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Marga Tabanan, Nyawa Ni Luh S Tak Terselamatkan

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Tabanan pada Minggu, 15 Juni 2025. Kecelakaan yang diduga tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya

Istimewa
OLAH TKP - Satlantas Polres Tabanan saat melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan Ni Luh Sudiani (38) di Jalan Raya jurusan Marga–Apuan pada Minggu 15 Juni 2025 

Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Marga Tabanan, Nyawa Ni Luh S Tak Terselamatkan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Tabanan pada Minggu, 15 Juni 2025.

Kecelakaan yang diduga tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya jurusan Marga–Apuan, tepatnya di depan rumah warga atas nama I Ketut Sukadana, wilayah Banjar Dinas Tengah, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Baca juga: SELAMAT JALAN Revadinna, Mahasiswi Kedokteran Tewas Kecelakaan Bersama Sang Nenek dan Paman

Dalam peristiwa nahas tersebut, seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3238 GX, diketahui bernama Ni Luh Sudiani (38), dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian.

Namun yang menabrak malah kabur dan tidak ada yang mengetahui secara pasti.

Korban, yang merupakan warga Desa Payangan, Tabanan itu sudah ditemukan dalam kondisi telentang di tengah jalan.

Baca juga: TEMUAN Motor Rusak Ungkap Kecelakaan di Baturiti, Jasad Ditemukan di Kedalaman 50 Meter

Helm yang dikenakan korban ditemukan pecah, hal itu diduga karena terjadi benturan keras.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengidentifikasi secara pasti kendaraan atau pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata saat dikonfirmasi mengakui kecelakaan itu diduga insiden tabrak lari.

Kendati demikian, aparat kepolisian dari jajaran satlantas tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan di Penarungan Mengwi: Pelajar Asal Kapal Badung Bali Tewas di Tempat

“Iya yang terlibat kecelakaan meninggal ditempat,” ujarnya

Diakui kronologi sementara terkait dengan kejadian itu, berawal dari korban melaju dari arah utara menuju selatan.

Setibanya di lokasi kejadian, korban didapati sudah tergeletak di jalan tanpa ada saksi mata yang menyaksikan langsung proses kejadian.

“Sementara Gede Putu Septian Ari Artana, merupakan anggota kepolisian yang berdomisili di Banjar Dinas Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Kecamatan Marga, menjadi orang pertama yang mengetahui kondisi korban dan langsung melaporkan ke pihak berwajib,” bebernya

Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencari pihak lain yang mungkin terlibat. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Tabanan

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved