Berita Denpasar

Perumda Pasar Denpasar Tegaskan Senin Esok Tak Ada Pedagang Berjualan di Terminal Kreneng

Meski batas akhir telah ditetapkan pada Minggu 15 Juni 2025, sejumlah pedagang masih terlihat berjualan di Terminal Kreneng. 

Tribun Bali/Putu Supartika
TERMINAL - Suasana di Terminal Kreneng Denpasar, Minggu 15 Juni 2025. 

Perumda Pasar Denpasar Tegaskan Senin Esok Tak Ada Pedagang Berjualan di Terminal Kreneng

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meski batas akhir telah ditetapkan pada Minggu 15 Juni 2025, sejumlah pedagang masih terlihat berjualan di Terminal Kreneng. 

Namun, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar menegaskan bahwa mulai Senin, 16 Juni, seluruh pedagang wajib menghentikan aktivitas jualan di kawasan terminal.

Mereka diminta segera menempati kios yang telah disediakan di lantai 2 Pasar Kreneng.

Baca juga: Disulap Jadi Lahan Parkir, Pedagang Di Terminal Kreneng Denpasar Diminta Pindah ke Pasar

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, menyampaikan bahwa total 77 pedagang telah menyatakan kesediaan untuk pindah dan seharusnya tidak lagi berjualan di area terminal sejak batas akhir yang ditentukan.

“Senin besok adalah hari terakhir. Terminal Kreneng harus kosong dan dikembalikan fungsinya, tidak boleh ada lagi aktivitas jual beli di sana,” katanya, Minggu.

Ia menambahkan bahwa para pedagang akan menempati kios lantai 2 Pasar Kreneng yang selama ini masih kosong. 

Baca juga: JENAZAH AI Dimakamkan di Semarang, Surat Autopsi Tahanan Polresta Denpasar Terbit, Keluarga Nantikan

Untuk mendukung proses relokasi ini, pihaknya telah melakukan perbaikan dan persiapan sarana pendukung selama beberapa pekan terakhir.

“Lantai 2 sudah siap ditempati. Kami sudah siapkan dari jauh hari agar para pedagang bisa langsung berjualan tanpa hambatan,” tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara telah menyampaikan bahwa penataan kembali Terminal Kreneng merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan estetika kawasan, mengingat kondisi terminal sempat semrawut karena aktivitas pedagang.

Baca juga: Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Polresta Denpasar Keluar, Jenazah Ali Telah Dimakamkan

Namun, ia juga mengakui bahwa fungsi terminal kini tidak berjalan normal, seiring dengan menurunnya jumlah armada angkutan kota yang beroperasi. 

Oleh sebab itu, Pemkot Denpasar sedang mempertimbangkan alih fungsi terminal menjadi lahan parkir penunjang Pasar Kreneng.

“Angkutan kota sudah tidak diminati lagi. Jadi terminal bisa dimanfaatkan untuk parkir, karena saat ini lahan parkir timur menggunakan sempadan jalan,” jelas Jaya Negara. (*)

 

Berita lainnya di Pasar Kreneng

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved