Penembakan di Badung
Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah WNA Australia Korban Penembakan di Badung, Ada Tiga Jenis Luka
Jenazah warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial ZR, korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) di sebuah vila di Jalan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah WNA Australia Korban Penembakan di Badung, Ada Tiga Jenis Luka
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jenazah warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial ZR, korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) di sebuah vila di Jalan Pantai Munggu Seseh, Mengwi, Badung, hingga kini masih berada di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah.
dr. Dudut Rustyadi selaku DPJP pada jumpa pers dengan media, Senin 16 Juni 2025 mengatakan belum melakukan autopsi pada jenazah tersebut.
Pihaknya baru melakukan pemeriksaan luar pada jenazah.
Baca juga: Terobos Vila di Munggu Bali, 2 WNA Jadi Korban Penembakan OTK, Pelaku Diduga Lebih dari Satu
“Saat ini pemeriksaan untuk luar dan autopsi sudah ada (permintaan) dari Polres Badung. Cuman untuk pelaksanaannya masih menunggu keluarga salah satu mungkin dari istri untuk tanda tangan persetujuannya,” jelas, dr. Dudut.
Lebih lanjutnya, dr. Dudut mengatakan jenazah ZR diterima pada hari Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 05.50 Wita kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan luar pada pukul 06.42 Wita.
Dari hasil pemeriksaan luar, jenazah masih dalam keadaan segar belum ada ditemukan tanda-tanda pembusukan.
Baca juga: Mangku Luwes Belum Ditetapkan Tersangka, Berikut Perkelahian Berujung Maut di Songan Bangli 2025
Sementara untuk perkiraan waktu kematian belum bisa disampaikan.
“Kemudian untuk luka-luka, kami temukan ada beberapa luka dan jenis luka bervariasi, ada luka terbuka, luka lecet, luka memar,” imbuhnya.
Untuk luka terbuka, dr. Dudut menjelaskan memang ada informasi korban merupakan korban penembakan karena keterangan dari polisi.
Tapi saat ini belum bisa terkonfirmasi terkait luka tembaknya.
Karena ada beberapa hal yang mempengaruhi antara lain masuknya anak peluru bisa secara langsung, secara pantulan, dan terdapat penghalang.
Bila anak peluru masuk langsung ke tubuh korban, maka itu akan meninggalkan jejak yang sesuai dengan khas luka tembak.
Salah satunya ciri khasnya adalah ditemukan luka lecet pada saat anak peluru menembus tubuh korban.
Permasalahannya adalah pada benda-benda tumpul dengan kecepatan cukup tinggi tinggi menembus itu akan meninggalkan klaim lecet juga yang bisa ditemukan pada luka tembak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.