Berita Jembrana

MINIBUS Terguling di Jalur Tengkorak Jembrana, Sopir Diduga Mengantuk, Oleng Lalu Terguling 

MINIBUS Terguling di Jalur Tengkorak Jembrana, Sopir Diduga Mengantuk, Oleng Lalu Terguling 

istimewa
Petugas bersama warga saat membantu evakuasi minibus terguling di Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu 18 Juni 2025 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit mobil minibus warna abu-abu alami out of control (OC) hingga terguling di Jembrana, Rabu 18 Juni 2025 malam.

Mobil tanpa penumpang tersebut terguling di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk diduga karena sopirnya mengantuk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, proses evaluasi dilakukan petugas Satlantas Polresta Jembrana dibantu warga setempat. 


Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas out of control (OC) tersebut terjadi pada Kilometer 93-94 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 WITA tersebut dialami mobil minibus DK 7082 AI. 


Bermula dari mobil yang dikemudikan oleh Achmad Hadis (21) asal Jember, Jawa Timur bergerak dari arah timur menuju barat atau arah Denpasar menuju Gilimanuk. 


Setibanya di TKP yang merupakan jalan lurus dibatasi dengan media jalan berupa taman, sopir disebutkan tak memperhatikan pembatas tersebut sehingga menghindar kekiri dan kemudian oleng. Selanjutnya, minibus tersebut terguling ke kiri. 


Petugas yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menuju TKP untuk melakukan penanganan. Karena terguling, petugas bersama warga yang kebetulan melintas langsung membantu evakuasi. Selanjutnya tersebut melanjutkan perjalanan.


"Diduga mengantuk sehingga kurang konsentrasi. Ketika melihat media pembatas jalan ia banting setir ke kiri dan oleng lalu terguling," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis 19 Juni 2025 sembari menyebutkan sopir dalam keadaan selamat dan sehat.


Dia menekankan kepada seluruh pengendara di jalan raya agar tetap memperhatikan situasi dan kondisi lalulintas. Selain itu juga diminta fokus guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi nantinya. 


"Jika mengantuk atau lelah sebaiknya istirahat sejenak. Ini penting untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi. Karena bisa saja membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbaunya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved