Berita Bali

KOSTER DKK Kompak Berangkat Setelah Pembukaan PKB, Bareng Bupati Wabup dari PDIP Ikuti Retret II

Untuk diketahui, Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta dan kepala daerah se-Bali, kecuali Bupati dan Wabup Karangasem tidak menghadiri retret pertama

Istimewa
SOSOK - Untuk diketahui, Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta dan kepala daerah se-Bali, kecuali Bupati dan Wabup Karangasem tidak menghadiri retret gelombang pertama di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta dipastikan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua atau jilid II yang digelar pada 22-26 Juni 2025 di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Selain itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) di Bali dari kader PDI Perjuangan (PDIP) kompak berangkat bersama Gubernur dan Wagub untuk mengikuti retret tersebut.

Rombongan kepala daerah dari Bali yang dipastikan mengikuti retret jilid II adalah Gubernur Koster, Wagub Giri Prasta, serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Bali, kecuali Kabupaten Karangasem.

Rombongan ini berangkat ke Jatinangor setelah pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII 2025 pada Sabtu (21/6). Rencananya, rombongan akan berangkat pada penerbangan pertama pada Minggu (22/6).

Baca juga: KALAU Gagal Cukup Satu Periode Saja! Koster Target PDIP Buleleng Tambah 7 Kursi pada Pemilu 2029

Baca juga: BATAL Terima SK PPPK 8 Pegawai Kontrak, 3.692 Pegawai Kontrak Resmi Jadi Bagian ASN Pemkab Buleleng 

SOSOK - Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna. Keduanya memastikan hadir retret gelombang kedua di Jatinangor, Jawa Barat.
SOSOK - Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna. Keduanya memastikan hadir retret gelombang kedua di Jatinangor, Jawa Barat. (ISTIMEWA)

“Sementara terencana tanggal 22 Juni 2025, Ngih rencana (berangkat retret) pagi,” kata Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali, Ida Bagus Surja 

Ditemui terpisah, Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra memastikan mengikuti retret. Sutjidra mengaku ia bersama wakilnya, Gede Supriatna akan mengikuti retret. “Hari Minggu jam 7 pagi (berangkat). Nanti mendarat di Jakarta langsung menuju Jatinangor,” ucapnya saat ditemui Jumat (20/5).

Senada dengan Sutjidra, Wabup Buleleng, Gede Supriatna menegaskan siap berangkat retret. Alasan keduanya berangkat pada Minggu, lantaran pada tanggal 21 Juni 2025, keduanya akan menghadiri pembukaan PKB

“Siap tanggal 22 kita berangkat flight (penerbangan) pertama. Karena tanggal 21 ada pembukaan PKB. Sehingga nanti kita pagi-pagi betul flight pertama kita sudah berangkat ke Jakarta kemudian ke Jatinangor,” tandasnya. 

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Wabup Badung Bagus Alit Sucipta juga memastikan mengikuti retret jilid II. Keduanya juga dijadwalkan berangkat ke Jatinangor setelah menghadiri pembukaan PKB.

“Iya bapak pimpinan (bupati dan wabup) akan mengikuti retret mulai 22 Juni hingga 26 Juni,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Badung, Made Suardita, saat dikonfirmasi kemarin.

Namun, pimpinan akan bertolak ke Jatinangor pada Sabtu (21/6). Sebelum mengikuti retret, Adi Arnawa diagendakan menghadiri pembukaan PKB.

“Setelah menghadiri pembukaan PKB, pimpinan baru berangkat ke lokasi retreat. Selama mengikuti orientasi tugas-tugas akan dilimpahkan,” jelasnya.

SOSOK - Bupati Badung I Wayan adi Arnawa (kiri) bersama wakil bupati Badung Bagus Alit Sucipta.
SOSOK - Bupati Badung I Wayan adi Arnawa (kiri) bersama wakil bupati Badung Bagus Alit Sucipta. (ISTIMEWA)

Sementara itu, masih menurut Sutjidra, secara umum rangkaian retret berlangsung selama sepekan. Sedangkan acara inti berlangsung selama lima hari.

Dikatakan pula, baik dirinya maupun wakilnya sudah melakoni pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada pekan lalu. Sehingga tidak ada persiapan secara khusus untuk menjalani retret nanti. 

“Persiapan paling hanya menyiapkan pakaian dan persiapan fisik saja. Cek kesehatan sudah. Jadi seminggu sebelumnya kita harus general check up. Itu sudah kita lakukan semua dari seluruh kepala dan wakil kepala daerah di Bali,” imbuhnya. 

Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menegaskan pentingnya mengikuti retret, mengingat materi yang disampaikan akan berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai kepala daerah. “Retret ini penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi. Sekarang kami sudah menjabat, saatnya fokus bekerja dan mendukung penuh program pemerintah pusat,” katanya. 

Untuk diketahui, Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta dan kepala daerah se-Bali, kecuali Bupati dan Wabup Karangasem tidak menghadiri retret gelombang pertama di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025 lalu.

Waktu itu, setelah ada instruksi harian Ketua Umum DPP PDI Perjuangan nomor 7294/IN/DPP/II/2025, bahwa kepala daerah dari kader PDIP, memutuskan untuk mengikuti retret gelombang pertama. 

Retret gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah, dengan posisi gubernur dan wakil gubernur 6 peserta, wali kota dan wakil wali kota 6 peserta, bupati 38 peserta, dan wakil bupati 37 peserta.

Pada retret gelombang kedua, para kepala daerah harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Diketahui, retreat kepala daerah gelombang kedua yang akan digelar pada 22-26 Juni 2025 di Jatinangor, Jawa Barat, akan dihadiri oleh 87 kepala daerah. 
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemeriksaan kesehatan bakal

dilakukan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Sabtu, 21 Juni 2025. “Hari Sabtu besok (hari ini), pukul 12.00-15.00 WIB, akan dilakukan pemeriksaan tes kesehatan,” kata Bima Arya di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (19/6). 

Berbeda dengan retret gelombang pertama, Bima Arya mengungkapkan bahwa para kepala daerah bakal berkumpul di Kemendagri sebelum menuju lokasi retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Jawa Barat. \

Bahkan, menurut Bima Arya, rombongan kepala daerah yang menjadi peserta retret akan menggunakan kereta cepat whoosh dari Jakarta ke IPDN. “Hari Minggu tanggal 22 (Juni 2025), para peserta akan berkumpul di Kemendagri, dan nanti akan dilepas oleh Pak Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir untuk selanjutnya menggunakan whoosh kereta cepat menuju Jatinangor,” ujarnya. 

Namun, sama seperti retret pertama, peserta retret gelombang kedua akan disambut dengan megah dan drum band dari IPDN. Mereka juga akan disambut dengan apel manggala di Kampus IPDN. “Dan untuk upacara pelapasan, sama. Kalau di Akmil itu ada parade senja, maka di sini juga akan diadakan apel, kalau kata Pak Arief (Rektor IPDN), tadi apel manggala,” katanya. 

Kemudian, Bima Arya menyebut, Kemendagri juga mengundang para menteri Kabinet Merah Putih untuk mengisi materi pada pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua. 

“Materinya sama, substansinya sama. Satu pemahaman umum tentang tugas-tugas kepala daerah. Yang kedua program prioritas. Kemudian, ada strategi pemberantasan korupsi. Dan bagaimana semua kepala daerah akan diarahkan untuk saling mengenal sehingga siap berkolaborasi,” ujarnya. 

Bima Arya mengatakan, yang sangat penting didapat dalam retret adalah prinsip saling mengenal antar kepala daerah.

“Kalau kita evaluasi hasil ratret gelombang pertama, maka semua akan menyampaikan hal sama bahwa yang sangat penting didapat dari retret gelombang pertama adalah proses untuk lebih mengenal lagi sehingga bisa bersinergi di lapangan,” katanya. (sar/mer/gus/ali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved