Berita Buleleng
RSUD Buleleng Bali Buka Ruang Rawat Inap Bagi Pasien Gangguan Kesehatan Jiwa
Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha mengungkapkan, ruang rawat inap jiwa ini penting.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng kini telah memiliki ruang perawatan bagi pasien dengan gangguan kesehatan jiwa.
Inovasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan jiwa yang selama ini harus dirujuk jauh ke Bangli, Bali.
Layanan rawat inap kesehatan jiwa ini menempati Ruang Akasia. Ruangan ini mampu menampung lima pasien.
Bahkan disediakan pula ruang isolasi dengan keamanan maksimum, yang dirancang sesuai standar Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Pemegang Senjata Hingga Politisi Kini Wajib Tes Kesehatan Jiwa Sebelum Duduki Jabatan
Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha mengungkapkan, ruang rawat inap jiwa ini penting.
Tujuannya untuk menunjang layanan yang telah dibuka sejak Maret 2025.
Selain itu juga memberikan pelayanan kesehatan mental yang lebih mudah dijangkau, bermutu dan manusiawi bagi masyarakat Buleleng pada khususnya.
Diakui, selama ini pasien yang mengalami gangguan jiwa berat, harus dirujuk ke RSJ Provinsi di Bangli.
Selain jauh, biaya transportasi dan tenaga pendamping pun menjadi beban.
"Kini kami hadirkan solusi agar pasien bisa dirawat di sini. Harapannya, pasien dengan gangguan jika punya motivasi untuk sembuh lebih besar, karena dukungan keluarga lebih dekat," ucapnya, Senin 23 Juni 2025.
Adapun layanan gangguan jiwa yang ditangani RSUD Buleleng meliputi gangguan jiwa berat, yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Selain juga gangguan jiwa seperti gelisah.
"Desain ruangannya harus khusus. Terisolasi dari ruang perawatan umum, namun tidak terasa seperti penjara. Aman bagi pasien, keluarga, dan lingkungan rumah sakit, serta tetap memperhatikan kenyamanan psikologis," jelasnya.
Selain memiliki ruang rawat inap, dr Arya mengatakan, RSUD Buleleng juga memiliki dua psikiater aktif.
Bahkan siap menambah tenaga medis sesuai kebutuhan.
Obat-obatan psikiatri lengkap tersedia, termasuk sarana pendukung seperti alat restrain untuk keperluan medis tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.