Penembakan di Badung

KASUS Penembakan WNA Australia di Munggu, Polisi Temukan Senpi di Tabanan? Motif Belum Terungkap!

Bahkan yang terbaru dari hasil pemeriksaan yang dilakukan barang bukti berupa senjata api yang digunakan pelaku penembak korban berhasil ditemukan.

ISTIMEWA
KONFES - Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si (tengah) didampingi Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara (kiri) saat merilis kasus penembakan WNA di Munggu, pada Kamis 26 Juni 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Tim Gabungan dari Polres Badung dan Polda Bali, sampai saat ini masih terus mendalami kasus penembakan Warga Negara Asing (WNA) yang terjadi di Casa Santisya Villa, Mengwi, Badung, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari lalu.

Bahkan yang terbaru dari hasil pemeriksaan, yang dilakukan barang bukti berupa senjata api yang digunakan pelaku penembak korban berhasil ditemukan.

Hal itu pun disampaikan Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, saat merilis kasusnya pada Kamis 26 Juni 2025 sore.

Kendati sudah diamankan namun pihaknya, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dimana senjata itu diamankan.

“Ini senjata pabrikan, namun masih kita lakukan pengujian-pengujian yang akan kita lakukan di lab forensik,” ujarnya Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Baca juga: GUBERNUR Koster & Kepala Daerah dari Bali Beri Dana Gotong Royong Rp50 Juta ke Pura IPDN  

Baca juga: TRAUMA Istri Korban & Tidak Kenal Pelaku, Motif Penembakan di Munggu Masih Diselidiki

Tim gabungan usaibmelakukan olah TKP ulang di vila Casa 1 untuk mencari bukti-bukti dan fakta baru. Penembakan Di Munggu Bali, SG Dalam Pemulihan Dan Akan Diperiksa, Polres Badung Lakukan Patroli
Tim gabungan usaibmelakukan olah TKP ulang di vila Casa 1 untuk mencari bukti-bukti dan fakta baru. Penembakan Di Munggu Bali, SG Dalam Pemulihan Dan Akan Diperiksa, Polres Badung Lakukan Patroli (istimewa)

Sayangnya Irjen Pol Daniel tidak menjelaskan, apakah tersebut merupakan senjata pabrikan dari luar negeri atau dalam negeri.

Selain itu asal usul senjata yang diamankan, juga belum dibenarkan dengan alasan masih dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Penyelidikan sampai tadi malam, kita temukan barang bukti pistol genggam dan magazen pistol yang Sudah kosong,” bebernya.

Sembari mengatakan, pihaknya juga mengamankan dua proyektil utuh dan 12 selongsong peluru, dan 55 pecahan proyektil serta ransel warna hitam yang di dalamnya berisi 27 butir peluru serta kacamata hitam.

Sementara Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, menambahkan jika senjata api itu ditemukan di sungai di wilayah Tabanan, tepatnya di Jalan Anjelir Kabupaten Tabanan.

Selain senjata juga ditemukan tas ransel, yang di dalamnya berisi kotak dibalut lakban yang juga berisi peluru. “Jadi senjata api ini kita amankan tidak jauh dari mobil jenis fortuner yang di parkir pelaku sebelumnya.

Sebelum ke jawa pelaku mengganti mobil di Jalan tersebut, dan menaruh mobil Fortuner yang sebelumnya di bawa. Pada mobil juga kita temukan percikan tembakan senjata,” bebernya.

Pihaknya mengaku, senjata itu dibuang di sungai dan ditemukan kurang lebih 300 meter dari kendaraan yang di parkir pelaku. Hanya saja, sampai saat baru satu senjata api yang diamankan, dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Yang lain masih kami lakukan penyelidikan dulu. Yang jelas antara pelaku saling kenal dan antara pelaku dan korban masih kita dalami,” tegasnya.

Disinggung mengenai kabar mereka merupakan pembunuh bayaran, AKBP M. Arif Batubara  juga enggan berkomentar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved