Berita Karangasem
Kisah Tuna Netra Pembuat Keset Serabut Kelapa di Bali, Tak Mampu Berobat, Sabar Menunggu Pembeli
Keset yang sudah siap jual masih menumpuk karena belum laku. Meski demikian ia tetap sabar, menunggu pembeli datang.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Tuna netra asal Desa Gegelang, I Wayan Tumpek (60) saat menunjukan keset dari serabut kelapa yang ia buat, Senin (30/6/2025). Kisah Tuna Netra Pembuat Keset Serabut Kelapa di Bali, Tak Mampu Berobat, Sabar Menunggu Pembeli
Ditambah keterbatasan penglihatan, membuatnya tidak bisa membuat keset dengan waktu yang cepat.
Meskipun demikian, ia menjamin keset yang ia buat memiliki kualitas baik dan awet.
Selain dijual di rumah, sesekali juga dititipkan di warung sekitar.
Untuk per lembar keset, ia jual Rp 20 ribu. Namun saat ini diakuinya, penjualan keset serabut kelapa cukup sepi.
Keset yang sudah siap jual masih menumpuk karena belum laku. Meski demikian ia tetap sabar, menunggu pembeli datang.
“Setelah keset ini habis, baru saya buat lagi,” ungkapnya sembari tersenyum. (eka mita suputra)
Kumpulan Artikel Karangasem
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.