Berita Badung
Pembuatan Akun SPMB di Kabupaten Badung Diperpanjang, Disdikpora Nilai Banyak Ortu Yang Lambat
Pembuatan Akun SPMB di Kabupaten Badung Diperpanjang, Disdikpora Nilai Banyak Ortu Yang Lambat
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung memperpanjang jadwal pendaftaran akun dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Hal itu karena banyak orang tua siswa yang belum memiliki atau membuat akun.
Hal itu pun terkesan lambat, mengingat batas waktu pembuatan akun sudah habis. Apalagi akan dibukanya pendaftaran jalur domisil untuk siswa SD pada Selasa 1 Juli 2025 besok
Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja mengakui jika Disdikpora memperpanjang pembuatan akun SPMB.
Baca juga: VIDEO Koster Gubernur Bali Meragukan PT BIBU Bangun Bandara Bali Utara, Bupati Buleleng Menunggu
Bahkan ia menyebutkan hingga saat ini orang tua siswa yang ingin membuatkan akun masih dilayani.
"Pembuatan akun kami perpanjang karena memang masih banyak yang belum memiliki akun," ujar Rai, saat dikonfirmasi Senin, 30 Juni 2025
Pihaknya mengakui jika jadwal pembuatan akun sebenarnya dibuka dari 19 Mei sampai 20 Juni 2025 kemarin.
Baca juga: Ramalan Shio JULI 2025, Shio Macan Tetaplah Membumi, Shio Babi Ambil Jeda
"Ini memang karena terlambat saja. Sampai hari ini (Senin) masih baru buat akun," ungkapnya.
Sesuai jadwal pendaftaran siswa, untuk jalur domisili dibuka dari 1-5 Juli 2025. Sedangkan sebelumnya juga sudah dibuka untuk jalur mutasi pada 23 Juni 2025. Kemudian jalur afirmasi juga dibuka dalam sehari, yakni pada 26 Juni 2025.
"Jalur mutasi dan afirmasi sudah diumumkan kelulusan siswa. Untuk jalur domisili nanti akan diumumkan pada 11 Juli 2025," terangnya.
Meski adanya keterlambatan pembuatan akun, Rai memastikan tidak ada kendala sistem SPMB. Namun kendala yang muncul selama ini hanya NIK atau No KTP yang tidak ditemukan. Jika mengalami kendala tersebut, Disdikpora Badung telah siap memberikan bantuan.
"Sama sekali bukan masalah sistem. Kalau ada yang NIK tidak ditemukan, tinggal menghubungi operator dan akan kami inputkan akunnya," imbuhnya.
Pihaknya berharap kedepan meski menggunakan sistem SPMB, siswa dipastikan bisa tertampung. Mengingat saat ini jumlah rombel masih mencukupi dengan jumlah siswa termasuk SMP. (*)
ANGKUT Sampah Sampai 4 Ton, DLHK Soroti Sampah Pedagang di Pantai Seminyak Tak Terurus! |
![]() |
---|
Satu Pelaku Diduga sebagai Provokator Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Update 3 Orang Terseret Arus di Pantai Mengening, 1 Orang Ditemukan di Pantai Nyanyi Tabanan |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Badung Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg dan Sembako |
![]() |
---|
Pencarian Masih Dilanjutkan, Tiga Korban Terseret Arus di Pantai Mengening Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.